BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Bojonegoro melakukan aksi #save generasi gaul bebas. Mereka melakukan aksi di tiga titik dalam kota Bojonegoro. Yakni, di Pertigaan Terminal Rajekwesi tepatnya di Jl. Ahmad yani, di Perempatan STM tepatnya di Jl Untung Suropati dan di Perempatan Bombok atau di Jl Diponegoro dengan AKBP.M. Suroko, Minggu (14/2/2016).
Dalam aksinya, para orator menyampaikan tentang bahaya pergaulan bebas, merebaknya HIV/AIDS dan isu LBGT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) yang sudah mewabah di Indonesia. Mereka mengecam adanya pergaulan bebas yang identik dengan zina, penularan HIV/AIDS yang terus meningkat dan pernikahan sesama jenis yang dirayakan bak pernikahan laki-laki dan perempuan seperti yang telah berlangsung di Bali.
Menurutnya, yang bisa menagkal semua itu adalah dengan melakukan perubahan, kemudian mencampakkan liberalisme dengan mengakkan syariat Islam dan Ilafah. “Karena dengan itu Allah akan memberikan pertolongan dan keberkahan,” kata salah seorang orator.
Dalam aksinya, mereka terus melakukan orasi menolak adanya pergaulan bebas dengan membagi-bagikan bulletin dakwah Al Islam edisi 792 Tahun XXII yang memuat tentang Awas, virus LGBT mengancam Umat. Setiap pengendara baik sepeda motor maupun mobil, diberikan selebaran satu persatu.
Koordinator aksi Abdul Rohman mengatakan, aksi ini dilakukan mulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Mereka bergantian melakukan orasi dengan microphone sambil dijaga beberapa anggota Satlantas Polres Bojonegoro, agar jalannya aksi tidak mengganggu arus lalu lintas di hari Minggu yang merupakan hari libur itu.
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, dalam aksinya di Pertigaan Terminal tepatnya di Jl Ahmad Yani itu, mereka melakukan orasi di utara jalan depan Rica salon, sedangkan yang lain berada di sekitar traffic light untuk membagi-bagikan bulletin kepada para pengguna jalan.
#Save Generasi Gaul Bebas dilaksanakan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) DPD Bojonegoro bertepatan dengan Valentine day (Hari Kasih Sayang). **(Kis/Puj)