Banjir di Lamongan Belum Surut. Kerugian Banjir Mencapai 1 Miliar Lebih

Sukisno

Bagikan

LAMONGAN (Rakyat Independen)- Banjir yang merendam area persawahan milik warga yang disebabkan jebolnya tanggul sungai, mengakibatkan warga mengalami kerugian kurang lebih 1 Miliar. Hal tersebut diungkapkan oleh Edy Yunan Achmadi selaku Camat Turi, Lamongan.

“Kerugiannya sekitar Rp 1 miliar yang diderita petani tambak yang gagal panen Udang Vananme akibat jebolnya tanggul sungai Plalangan, “ ujar Edy Yunan Achmadi di sela-sela menerima kunjungan Pj Bupati Lamongan Wahid Wayudi untuk menyerahkan bantuan sembako di Desa Tambakploso.

Di lokasi Desa Tambakploso, Wahid Wahyudi menyerahkan bantuan beras dan paket sembako. “Kami bersama TNI dan Polri usai memetakan lokasi bencana langsung bergerak untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Insya Allah bisa segera diperbaiki. Juga ada sedikit bantuan beras dan sembako untuk warga yang sedang kesusahan, “ kata Wahid Wahyudi.

Sementara menurut Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsonakertrans) Kabupaten Lamongan Mohammad Kamil, pihaknya saat ini menyiapkan setidaknya 1 ton beras bantuan.“Setiap kepala keluarga yang rumahnya terdampak bencana akan menerima bantuan. Saat ini sedang didata dengan pasti berapa rumah yang terdampak bencana, sehingga semua bisa menerima bantuan, “ ujar Kamil.

Rombongan Pj. Bupati Lamongan Wahid Wahyudi bersama Kapolres AKB Trisno Rahmadi dan Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo serta Sekkab Yuhronur Efendi, berkenan mengunjungi lokasi tanggul jebol yang berada di Desa Gedangan Kecamatan Sukodadi dan di Kecamatan Brondong, Lamongan. **(Iyan)

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar