BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Banjir luapan Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro, datang lagi, Jum’at (12/2/2016). Dalam situasi banjir pada Tinggi Muka Air (TMA) di Bojonegoro pukul 18.00 WIB di Bojonegoro 13.84 seperti saat ini, petugas pompa air banjir juga ikut sibuk. Mereka melakukan ‘penyedotan’ air di dalam kota untuk dialirkan ke Bengawan Solo.
Adalah Wijianto (40) dan Narto (30) petugas penjaga pompa air yang berada di Jl Kapten Ramli Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro (kota), Bojonegoro, Jatim. Mereka sangat berperan terhadap banjir dan tidaknya dalam kota Bojonegoro. Karena, mereka bekerja menyedot air di dalam kota untuk disalurkan ke Bengawan Solo, agar kota tidak banjir.
Menurut Wijianto, tugas dia menutup pintu air yang ada di mesin pompa itu. “Jika Tinggi Muka Air (TMA) sudah mencapai angka 12.50 maka pintu air kita tutup. Jika ada aliran air, dari dalam kota yang hendak ke bengawan maka tidak bisa. Sehingga air di dalam kota itu, kita sedot dan dengan pompa untuk disalurkan ke Bengawan,” tegasnya.
Wijianto menambahkan, pompa air sedot banjir bisa berfungsi dengan baik dan mampu sedota air 1000 liter per detik. Pihaknya menyatakan, dia dan teman-temanya sudah aktif melakukan sedot air banjir sejak Minggu (7/2/2016) lalu hingga sekarang. Dirinya, setiap hari bekerja bersama 4 (empat) orang. Yang 2 (dua) orang dari UPT (Unit Pelaksana Teknis) PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) dan 2 (dua) orang dari Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro.
Ketika ditanya tentang, kesiapan dirinya dan petugas lain, dia menyatakan siap dan siaga untuk melakukan tugasnya memompa air, agar dalam kota Bojonegoro terbebas dari banjir. “Kita bekerja sama dengan petugas lainya, untuk terus siaga dalam kondisi banjir ini. Tapi, saya dan teman-teman yang bertugas di sini, selalu berharap agar banjir segera surut dan Bojonegoro terbebas dari banjir,” katanya sambil berharap.
Perlu diketahui, pompa air untuk sedot banjir yang ada di Bojonegoro ada di 8 (delapan) tempat. Yakni, yang 6 (enam) milik UPT PSDA Bengawan Solo Bojonegoro dan ada 2 (dua) milik Dinas Pengairan Bojonegoro. Pompa di Banjarejo ada 2 (dua), di Karangpacar ada 4 (empat) pompa yang 2 (dua) pompa milik Dinas Pengairan Bojonegoro dan di Kelurahan Ledok Kulon Bojonegoro. **(Kis/AP)