Jelang Kala Tenang, Hasil Survei Elektabilitas Partai Di Pemilu 2024 Terbaru, Pdip Kuasai Jawa, Psi?

moch akbar fitrianto

Bagikan

Jelang Masa Tenang, Hasil Survei Elektabilitas Partai di Pemilu 2024 Terbaru, PDIP Kuasai Jawa, PSI?

TRIBUNKALTIM.CO – Hari ini, Minggu (10/2/2024) merupakan hari terakhir kampanye untuk Pemilu 2024 baik Pileg 2024 maupun Pilpres 2024, jelang masa tenang bagaimana survei elektabilitas partai terbaru?

Sedikitnya ada 5 forum survei yang sudah merilis hasil survei elektabilitas partai 2024 terbaru, di mana dua partai yaitu PDIP dan Gerindra menduduki posisi dua teratas.

Di Pulau Jawa, PDIP masih menjadi penguasa, meski ada yang menyebut Gerindra unggul tetapi hasil ini cuma sedikit dibandingkan survei yang mendapat hasil elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih kuat.

Lalu bagaimana dengan PSI, partai yang sekarang dipimpin anak Jokowi, Kaesang Pangarep, mungkinkan Partai Solidaritas Indonesia lolos ke Senayan, siapa yang bakal menjadi pemenang Pemilu 2024?

Berikut sejumlah survei elektabilitas parpol di Pemilu 2024 terbaru:

1. Survei Median

Hasil survei Media Survei Nasional (Median) periode 30 Januari-4 Februari 2024 mengobrol elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) teratas di Pulau Jawa dengan persentase meraih 22,4 persen.

Sementara posisi kedua ditempati Partai Gerindra. Elektabilitas partai besutan Prabowo Subianto ini berada di angka 20,2 persen.

Posisi ketiga dihuni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan persentase elektabilitas meraih 11,8 persen.

Sedangkan untuk di luar Pulau Jawa, elektabilitas Gerindra pada posisi teratas dengan meraup angka 20,5 persen.

Elektabilitas Gerindra terpaut jauh dari posisi kedua yang ditempati PDI-P dengan raihan 14,4 persen. Posisi ketiga terdapat Partai Golkar dengan persentase elektabilitas meraih 13,5 persen.

Adapun survei ini dijalankan lewat wawancara tatap tampang eksklusif kepada 1.100 responden yang sudah memiliki hak memilih. Margin of error lebih kurang 2,95 persen pada tingkat keyakinan 95 persen.

Ilustrasi logo sejumlah partai politik di Pemilu 2024. Hasil survei elektabilitas Parpol terbaru. Demokrat cuma 4,4 persen. Sementara PPP dan PSI di bawah 3 persen.
SURVEI PARTAI – Ilustrasi logo sejumlah partai politik di Pemilu 2024. Jelang masa tenang, haril survei elektabilitas partai di Pemilu 2024 terbaru. PDIP di sejumlah survei masih kuasai Jawa. Bagaimana Gerindra, PSI? (Ilustrator: Kompas.com/Andika Bayu Setyaji)

Berikut elektabilitas partai di Jawa dan di luar Jawa menurut hasil survei Median:

Jawa

1. PDIP 22,4 persen

2. Gerindra 20,2 persen

3. PKB 11,8 persen

4. Golkar 7,5 persen

5. PKS 6,2 persen

6. PSI 5,8 persen

7. Nasdem 4,8 persen

8. Demokrat 3,6 persen

9. Partai Gelora 3,6 persen

10. PAN 3,6 persen

11. PPP 2,2 persen

12. Partai Buruh 0,7 persen

13. Perindo 0,5 persen

14. PKN 0,3 persen

15. Partai Ummat 0,2 persen

16. PBB 0,2 persen

17. Garuda 0,2 persen

18. Hanura 0,2 persen

Undecided: 6,2 persen

Luar Jawa

1. Gerindra 20,5 persen

2. PDI-P 14,4 persen

3. Golkar 13,5 persen

4. Nasdem 10,3 persen

5. PKS 5,2 persen

6. Demokrat 5,2 persen

7. PAN 5,1 persen

8. PKB 4,9 persen

9. Partai Gelora 4,5 persen

10. PPP 2,2 persen

11. PSI 1,9 persen

12. Hanura 1 persen

13. PBB 0,7 persen

14. Perindo 0,5 persen

15. Partai Ummat 0,2 persen

16. PKN 0,2 persen

17. Partai Buruh 0,2 persen

18. Partai Garuda 0,1 persen

2. Survei Indikator Politik

Survei dilaksanakan 28 Januari-4 Februari 2024.

Hasilnya, PDIP dan Gerindra menjadi dua partai politik dengan elektabilitas tertinggi di antara partai akseptor Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Berdasarkan hasil survei, PDIP memiliki elektabilitas sebesar 19,6 persen.

Sedangkan Gerindra 17,2 persen.

Selisih antara dua partai tersebut masih berada dalam rentang margin of error survei lebih kurang 2,9 persen.

“Data ini, kita sanggup simpulkan bahwa jarak antara PDIP dan Gerindra yang menempati peringkat pertama dan kedua teratas tidak signifikan secara statistik,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Jumat (9/2/2024).

Survei juga memamerkan bahwa elektabilitas PDIP tercatat terus turun sejak Oktober 2023.

Saat itu, partai berlambang banteng tersebut memiliki angka keterpilihan 24,8 persen.

Sementara itu, elektabilitas Gerindra secara perlahan-lahan meningkat sejak Oktober 2023 dikala partai itu mendapat elektabilitas 14,4 persen.

Di samping itu, hasil survei ini mencatat cuma ada delapan partai politik yang mendapatkan elektabilitas di atas ambang batas dewan legislatif empat persen.

Partai tersebut merupakan Partai Golkar sebesar 12,1 persen; Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 9,5 persen; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 7,9 persen; Partai Demokrat 6,9 persen; Partai Nasdem 6,7 persen; dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 6,4 persen.

“Ada dua partai yang sanggup lolos sanggup tidak, yatu PPP (Partai Persatuan Pembangunan), PSI (Partai Solidaritas Indonesia), tergolong juga Perindo, sanggup lolos sanggup tidak.

Tapi, per hari ini, PPP dan PSI di bawah empat persen parliamentary treshold,” kata Burhanddin.

Menurut survei PPP memiliki elektabilitas 2,2 persen, PSI 2,0 persen, dan Perindo 1,2 persen.

Sementara elektabilitas partai politik yang lain cuma sekitar nol koma.

Sedangkan ada tujuh persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei ini dijalankan kepada total 5.500 orang responden pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling.

Jumlah responden itu berisikan 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi serta 4.300 orang responden di 18 provinsi yang mendapat oversample.

Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat keyakinan 95 persen dengan ukuran sampel basis 1.200 responden.

3. Charta Politika

Survei Charta Politika memperlihatkan, elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik atau parpol teratas ditempati oleh PDIP.

Dari survei nasional Charta Politika yang dilaksanakan pada 4 – 11 Januari 2024, elektabilitas Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu berada di angka 22,6 persen.

“Hasilnya PDI Perjuangan menempati peringkat pertama dengan angka 22,6 persen,” kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin dikala memaparkan hasil survei, Minggu (21/1/2023).

Elektabilitas selanjutnya, ditempati oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Partai yang dikomandoi Prabowo Subianto itu berada di angka 18,8 persen.

Kemudian, ada Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 9,3 persen dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan angka 8,8 persen.

Lalu, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan angka 8 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan angka 6,8 persen.

Berikutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) berada di angka 4 persen.

Selisih sedikit dengan Partai Demokrat yang berada di angka 3,9 persen.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada di angka 3,6 persen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di angka 2,8 persen dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di angka 1,9 persen.

Sementara itu, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Ummat berada di bawah angka 1 persen.

Ada sebanyak 8,0 persen yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) dalam survei elektabilitas parpol kali ini.

“Jadi PDIP selaku sebagai pengusung pasangan kandidat presiden dan kandidat wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih unggul di elektabilitas partai politik,” kata Nahrudin.

“Gerindra yang mengusung pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming berada di urutan kedua di angka 18,8 persen,” imbuhnya.

4. Survei Puspoll

Hasil survei Puspoll modern menyebut, partai-partai gres menyerupai PSI, Gelora, Ummat dinyatakan masih di bawah ambang batas 4 persen.

Begitu juga dengan Partai Perindo yang elektabilitasnya masih di bawah 4 persen.

Sementara Demokrat dipahami lolos ke Senayan dengan keterpilihan sedikit di atas ambang batas 4 persen.

Sembilan partai politik dewan legislatif (petahana) diprediksikan masih akan tetap melenggang mulus untuk periode 2024 – 2029.

Adalah PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB PKS, Partai Nasdem, Partai Demokrat, PAN dan PPP.

Demikian hasil survei Pusat Poling Indonesia (Puspoll Indonesia) yang dirilis pada Selasa (2/1/2024).

Direktur Eksekutif Puspoll Muslimin Tanja dalam keterangan tertulis menjelaskan, tiga besar perolehan bunyi masih diduduki PDIP 21,1 persen disusul Gerindra 17,3 persen dan Golkar 10,9 persen.

Sedangkan papan tengah ada PKB 7,6 persen, PKS 7,2 persen serta Nasdem 6,6 persen.

Papan bawah ada Demokrat dan PAN masing-masing 4,2 persen serta PPP 4,1 persen.

Sisanya di bawah ambang batas dewan legislatif 4 persen.

5. Survei JRC

Jakarta Research Center memamerkan Partai Gerindra memenangkan PDIP.

Partai Gerindra mendapat 20,5 persen sementara PDIP mendapat 17,8 persen.

Kenaikan menonjol juga terjadi pada PSI yang dianggap berpotensi lolos ke Senayan sebab mengantongi 4,5 persen.

Survei JRC ini dijalankan pada 26-31 Desember 2023 pada 1.200 responden perwakilan dari seluruh Indonesia.

Metode survei yang digunakan merupakan multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat keyakinan 95 persen.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut mengenai isu terkenal lainnya.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dan BangkaPos di postingan berjudul Hasil Survei Pemilu Legislatif Hari Terakhir Kampanye, PDI Perjuangan Menang di Pulau Jawa 

Bagikan

Also Read