BANGKAPOS.COM — Hasil survei capres 2024 modern 10 hari jelang pencoblosan.
Seperti dipahami bahwa Pencoblosan atau pemungutan bunyi Pemilu 2024 digelar pada tangggal 14 Februari.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang menyanggupi syarat pemilih Pemilu dipersilakan menampilkan hak suaranya dengan ikut mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Lalu siapa kandidat presiden dan kandidat wakil presiden dengan elektabilitas survei tertinggi jelang pencoblosan?
Berikut Elektabilitas capres dari forum survei selaku berikut:
1. SPIN
Lagi-lagi hasil survei Capres menampilkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran unggul jauh dibandingkan dua lainnya.
Elektabilitas Prabowo Subianto tembus 50,9 persen.
Sedangkan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud lebih unggul dari Anies Baswedan-Cak Imin atau nomor 1.
Dengan detail selaku berikut:
-Prabowo-Gibran 50,9 persen
-Ganjar-Mahfud 23,5 persen
-Anies-Muhaimin 18,7 persen
-Tidak tahu atau tidak menjawab 6,9 persen
Lembaga survei SPIN digelar pada 8 sampai 14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden.
Para responden dalam survei SPIN ini diseleksi dengan tata cara multistage random sampling di 38 provinsi Indonesia.
Survei dilaksanakan dengan direct interview menggunakan tunjangan kuesioner dan margin of error survei +/- 2,1 persen dengan tingkat doktrin 95 persen.
Bandingkan dengan survei yang lain dengan detail selaku berikut:
2. Survei Charta Politika
Survei Charta Politika kepada elektabilitas capres-cawaprex digelar 4-11 Januari 2024 dan risikonya yakni :
Prabowo-Gibran 42,2 persen
Ganjar-Mahfud 28 persen
Anies-Muhaimin 26,7 persen
Dalam survei ini dipahami sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei dipahami melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Adapun survei dilaksanakan secara tatap wajah dengan margin of error di angka 2,82 persen.
3. Indikator Politik
Survei Indikator Politik Indonesia yang digelar 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 menampilkan hasil:
1. Prabowo-Gibran 45 persen.
2. Anies-Cak Imin 25 persen.
3. Ganjar-Mahfud 22 persen.
4. Tidak Tahu: 6,94 persen.
Survei melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Survei dilaksanakan dengan tata cara wawancara tatap muka.
Selain 1.200 sample, Indikator Politik juga menjalankan penambahan responden di 13 Provinsi yakni di Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten, Bali, NTT, Sulut, dan Sulsel.
Sehingga total responden menjadi 4.560.
Dengan estimasi tata cara stratified random sampling ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki margin of error 2 persen pada tingkat doktrin 95 persen .
4. Survei Poltracking Indonesia
Poltracking Indonesia menjalankan survei nasional dengan pengambilan data lapangan tanggal 1 – 7 Januari 2024.
Metode yang digunakan yakni dengan stratified multistage random sampling.
Sampel pada survei ini yakni 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat doktrin 95 persen.
Prabowo-Gibran 46,7 persen
Anies-Muhaimin 26,9 persen
Ganjar-Mahfud 20,6 persen
(Bangkapos.com/Tribun-Timur.com/Tribunnews.com)