FeaturedCatatan Tepi

Korban Kecelakaan Tabrak Lari Hingga Meninggal dunia di Raya Banjaran Itu, Ternyata Warga Sraturejo, Baureno

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Berita tentang sesosok mayat Mr X yang mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalur Bojonegoro – Babat, turut Desa Banjaranyar, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (6/2/2019), sekira pukul 03:00 Wib. Akhirnya, korban telah diketahui identitasnya.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Baureno AKP Marjono,SH, bahwa korban adalah Sukiman (70), seorang petani, yang tinggal di Dusun Sratu, RT 004, RW 005, Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Dimana, jarak rumah korban dengan lokasi kejadian kurang dari 1 kilo meter.

“Korban sudah diambil oleh keluarganya, hari ini juga (Rabu, tanggal 6 Februari) sekitar pukul 9 pagi, korban hendak dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Desa Sraturejo,” ungkap Kapolsek Baureno AKP Marjono,SH.

Masih menurut kapolsek, kecelakaan dengan seorang korban meninggal dunia atas nama Sukiman (70), masih dinyatakan tabrak lari sebab hingga berita ini diunggah pelaku tabrak lari belum berhasil ditemukan oleh pihak Kepolisian.

Sementara itu, Kepala desa Sraturejo Supriyadi kepada rakyatnesia.com membenarkan, jika ada warganya yang terlibat kecelakaan tabrak lari hingga meninggal dunia. Menurutnya, hingga saat berita ini diunggah, belum ada orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang merenggut nyawa korban itu.

“Berita yang muncul di media kemarin itu, bahwa korban yang diduga menderita gangguan jiwa itu tidak benar. Memang, korban sudah tua tapi korban tak memiliki riwayat sakit jiwa seperti yang disebutkan dalam pemberitaan itu,” ungkap Kades Sraturejo yang akrab dipanggil Jepri itu, Kamis (7/2/2019) pagi.

Ditambahkan, kejadian sebenarnya itu ada di Jalan Raya Banjaran bukan Banjaranyar. Lokasi kejadian dekat dengan aliran Sungai Pundung Kembar, yang oleh warga sering menyebutnya dengan sebutan Trethek Kembar itu.

“Mudah-mudahan, pengemudi yang menabrak korban segera ditemukan. Semoga korban diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan, amiin…,” ujar Jepri, sambil berharap.

Masih menurut Jepri, korban sering ke saudaranya di Dusun Wire, turut Desa Ngemplak, yang ada di barat lokasi kejadian. “Kemungkinan, korban dari saudaranya situ,” pungkasnya.

Perlu diketahui, kejadian meninggalnya Sukiman (70), seorang petani, yang tinggal di Dusun Sratu, RT 004, RW 005, Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro itu, awalnya diduga Mr X sebab saat kejadian itu, yang bersangkutan tak membawa identitas apapun.

Ada darah yang tercecer sejauh 20 darilokasi kejadian, tergeletaknya korban yang kemudian oleh warga dilaorkan ke Polsek Baureno untuk dilakukan evakuasi dan menindak lanjuti kejadian naas itu.

Selanjutnya, anggota Polsek Baureno, mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan melakukan evakuasi terhadap jasad korban yang tergeletak di jalan beraspal, berada Jalur Bojonegoro – Babat, turut Desa Banjaranyar, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Rabu (6/2/2019), sekira pukul 03:00 Wib.

Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Baureno dan oleh Polsek Baureno diumumkan ke para kades dan warga melalui media sosial (medsos) dan saling memberikan informasi (gethok tular, Jawa red).

Akhirnya diketahui, ternyata korban tabrak lari yang merenggut nyawa seorang meninggal dunia itu adalah seorang warga Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian itu.

**(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button