Di Ulang Tahun Gerindra Ke-13, DPC Gerindra Bojonegoro Launching Program Menaman

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – DPC Partai Gerindra Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, menggelar rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra yang ke-13, Sabtu (6/2/2021) .

Acara diawali dengan Launching Program Pemanfaatan Lahan Kosong dan Waktu kosong. Dimana, pemanfaatan lahan kosong tersebut dengan menanam empon-empon di pekarangan milik Kader Gerindra, yang berada di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu 6 Februari 2021.

“Gerakan menanam di lahan kosong yang berada di sekitar rumah tersebut, bertujuan untuk mencukupi kebutuhan empon-empon, sayur dan buah-buahan,” demikian dikatakan Ketua DPC Gerindra Bojonegoro Sahudi,SE, melalui juru bicaranya Anam Warsito.

Pria yang akrab disapa Mas Anam itu menambahkan, bahwa selama ini pekarangan selalu dibiarkan kosong, padahal masyarakat selalu membeli empon-empon dan sayur serta buah di luar. Jika memiliki tanaman sendiri di sekitar rumah, mereka bisa mengurangi pengeluaran uang belanja sehingga uangnya bisa ditabung.

“Dalam kegiatan untuk memperingati HUT Partai Gerindra yang ke-13 yang digelar DPC Gerindra Kabupaten Bojonegoro ini, kita selaraskan degan thema HUT Partai Gerindra Ke-13 yaitu Memperkuat diri, Membangun Negeri,” ungkap Mas Anam.

Lanjut Mas Anam, yang ditanam adalah empon-empon berupa Jahe merah, Sere, Kunyit, Laos dan lain-lain. Selain empon-empon juga ada tanaman obat di Era pandemi ini ditambah tanaman sayur dan buah-buahan

“Yang kita tanam ini, sangat baik untuk meningkatkan imunitas di era Pandemi Covid-19 ini, dan bisa meningkatkan penghasilan keluarga atau meningkatkankan ekonomi,” kata Mas Anam menegaskan.

Masih menurut Mas Anam, program ini secara jangka panjang adalah bagian dari upaya meningkatkan Ketahan pangan yang selalu disampaikan oleh Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disetiap kesempatan kepada keder partai berlambang Kepala Burung Garuda itu.  

Ditambahkan, dalam Program Memanfatakan Lahan Kosong dan Waktu Kosong dengan gerakan menanam ini merupakan langkah awal dan focus untuk para kader dan pengurus.

“Ke depan jika gerakan ini berhasil dan masyarakat ingin terlibat atau turut serta dalam program ini kami sangat terbuka dan kami akan menyediakan bibit empon-empon, sayur dan buah-buatan secara gratis untuk masyarakat,” katanya Anam Warsito menegaskan.

Perlu diketahui bahwa empon-empo, sayur dan buah yang selama ini dibeli masyarakat Bojonegoro masih didatangkan dari luar Kabupaten Bojonegoro, yakni dari Malang, Blitar, Kediri, Magetan dan Nganjuk.

Kondisi tersebut, bisa memberikan peluang besar bagi pasar tanaman empon-empon, sayur dan buah sangat terbuka lebar. Sehingga program ini sangat tepat dan diyakini akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan serta meraih keberhasilan.

**(Kis/Adv).

Bagikan

Also Read