Pelatih Paskibraka Terkemuka Di Surabaya Ditahan Gara-Gara Mencabuli Siswi Smk

moch akbar fitrianto

Bagikan

Pelatih Paskibraka Ternama di Surabaya Ditahan Gara-gara Mencabuli Siswi SMK

Lapoaran Wartawan Surya Tony Hermawan

TRIBUNNEWS.COM, KOTA SURABAYA – Pria berinisial AA (37) warga asal Bronggalan Sawah menjadi tersangka problem pencabulan anak di bawah umur.

Korban dikenali berusia 15 tahun dan duduk di kelas 1 Sekolah Menengah kejuruan negeri di Surabaya.

Aksi yang dilaksanakan instruktur Paskibraka di sekolah itu menghasilkan korban sampai kini masih tertekan berat dan kerap terlihat murung.

Tindakan tidak bermoral itu terjadi pada 12 Januari 2024, di saat pelaku dan korban janjian berjumpa di suatu kafe di Jalan Nginden pada pukul 21.00 WIB.

Setelah cafe tutup mereka pulang ke tempat tinggal masing-masing.

Selang sehari kemudian, sekitar pukul 9.00 WIB pelaku AA mengajak korban kembali di kafe tersebut untuk membicarakan bahan latihan baris-berbaris.

Namun pelaku di saat itu sudah memiliki niat jahat yaitu ingin menistakan korban di hotel yang berada di samping kafe.

Pelaku awalnya menampilkan masakan dan minuman untuk korban.

Tanpa sepengetahuan korban ternyata minuman itu sudah diaduk minuman keras (miras) yang menghasilkan korban teler.

Pelaku lalu menjinjing korban masuk kamar nomor dua lantai I.

Kemudian langkah-langkah mesum itu dialami korban dalam keadaan tidak sadar.

Korban yang lalu sadar tanpa berpakaian di erat pelaku, sungguh kaget.

Ia pun berteriak-teriak sampai dibantu seorang tenaga cleaning service untuk keluar dari kamar hotel.

Korban tidak terima dengan perbuatan bejat pelaku dan hari itu juga melapor ke Mapolrestabes Surabaya.

“Kami sudah laksanakan penangkapan terhadap pelaku.

Ia instruktur Paskibraka yang tenar di Surabaya,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan.

Salah seorang lelaki karyawan hotel yang enggan menginformasikan namanya di saat dikonfirmasi membenarkan tragedi tersebut.

Kasus itu sudah dikerjakan polisi.

“Pada malam harinya kami dihadiri oleh unit PPA Polrestabes Surabaya terkait adanya laporan pencabulan.

Awalnya kami tidak tahu ada tragedi itu, dan gres mengenali di saat dihadiri polisi,” katanya. 

Artikel ini sudah tayang di Surya.co.id dengan judul BEJAT, Pelatih Paskibraka Terkenal di Surabaya Nodai Siswi SMK, Cekoki Korban Dengan Miras

Bagikan

Also Read