BPS Blora, Buka Lowongan Petugas Sensus Ekonomi 2016

BLORA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora membuka lowongan untuk 752 orang Petugas Sensus Ekonomi 2016. Jumlah tersebut dibagi menjadi dua petugas antara lain 561 petugas PCL (pencacah) dan 191 petugas PML (pemeriksa). Pendaftaran lowongan yang dibuka dari tanggal 19 hingga 28 Januari 2016. Para petugas sensus ini akan bertugas membantu pendataan untuk Sensus Ekonomi yang akan berlangsung pada Bulan Mei 2016 mendatang.

Kepala Kantor BPS Kabupaten Blora, Fenny Susanto saat ditemui dikantornya, Rabu (20/1/2016), menjelaskan bagi masyarakat yang berminat bisa lagsung datang ke kantor BPS Kab. Blora dengan membawa persyaratan fotocopy KTP, fotocopy ijazah terakhir, dan foto berwarna 4×6 satu lembar dan lagsung mengikuti tes tertulis dan wawancara sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, setelah pendaftaran ditutup BPS akan mengumumkan hasil tes yang akan di tempelkan dipapan pengumuman di kantor BPS Kabupaten Blora dan di setiap kantor kecamatan pada 19 Februari 2016.

“Syaratnya pelamar harus menyerahkan Surat Lamaran dengan format yang sudah ditentukan ke Kantor BPS Kabupaten Blora. Pelamar juga harus melampirkan fotocopy KTP, fotocopy ijazah terakhir, dan foto berwarna 4×6 satu lembar, dan lagsung mengikuti ujian” Kata Fenny Susanto Kepala Kantor BPS Kabupaten Blora Rabu (20/1/2016)

Menurutnya dalam pembagian calon pelamar akan di bagi berdasarkan kouta petugas sensus perkecamatan dengan rincian antara lain Kecamatan Jati 23 orang, Randublatung 72 orang, Kradenan 243 orang, Kedung Tuban 30 orang, Cepu 127 orang, Sambong 16 orang , Jiken 27 Orang, Bogorejo 12 Orang, Jepon 59 Orang, Blora 131 Orang, Banjarejo 36 Orang, Tunjungan 35, Japah 19 Orang, Ngawen 40 Orang, Kunduran 46 Orang, dan Todanan 36 Orang. “Bagi yang lolos seleksi, nantinya BPS akan mengontraknya, “ ungkapnya

Feny menjelaskan lamaran ini juga terbuka untuk pelamar yang berstatus pegawai pemerintah maupun swasta. Namun khusus bagi yang sudah bekerja, harus melampirkan surat dispensasi atau izin dari atasan tempatnya bekerja. Namun demikian pihaknya menekankan selain pelamar harus berdomisili di kecamatan yang bersangkutan, pelamar juga harus mempunyai tulisan yang rapi dan mudah terbaca. Hal ini untuk memudahkan entry data saat memasukkan hasil sensus.

“kita akan adakan tes tertulis. Mengapa kita adakan tes tertulis, karena untuk listing pendaftaran sensus ekonomi menggunakan scan komputer. Jadi penulisannya harus benar, angka hurufnya sesuai aturan,”ujarnya.

Pihaknya menjelaskan pada hari selasa kemarin untuk wilayah Blora dan Bogorejo sudah melaksanakan tahapan tes, dan peserta yang mengikuti sudah melebihi kuota yang sudah ditentukan sedangkan untuk hari Rabu (20/1/2016) ratusan pelamar juga memenuhi kantor BPS Kab. Blora yang akan mengikuti tes untuk wilayah kecamatan Japah, Kecamatan Jiken, dan Jepon . sedangkan untuk kecamatan yang lain juga akan dilakukan mulai tanggal 25 Januarai sampai dengan 28 Januari 2016 sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Sensus Ekonomi tahun ini diadakan sebagai pembaruan data dari 2006, dan akan selalu diperbarui data yang dikumpulkan dengan meliputi nama usaha, alamat, jenis usaha, omset pertahunnya, dan distribusi hasil usaha.

“Untuk pelaku usaha, tidak usah khawatir untuk memberikan informasi dengan sejujur-jujurnya, karena kami sangat menjaga itu,” jelasnya.

Dalam pendataan, BPS akan mendata jenis usaha yang dilakukan oleh masyarakat, mulai dari tambal ban, pedagang kaki lima sampai dengan perhotelan. Sehingga dengan adanya data tentang jenis usaha dan potensi usaha tersebut, nantinya akan diperoleh acuan bagi para pelaku usaha untuk mengetahui adanya peluang dan persaingan usaha yang ada di sebuah daerah.

“Jadi manfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha akan sangat besar. Data tersebut akan bisa dijadikan acuan untuk menentukan jenis usaha apa yang bisa dijalani,” terangnya. **(Priyo)