Tercebur Sumur, Seorang Warga Kedungadem, Bojonegoro Ini, Dievakuasi dan Meninggal Dunia

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Naas dialami Tarjo (42) warga Dusun Donggi, RT 014, RW 003, Desa Ngrandu, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Pasalnya, Tarjo yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu, ditemukan meninggal akibat tercebur sumur, Jum’at (15/1/2021) malam.

Peristiwa itu berawal saat korban pamit hendak ke sumur yang ada di belakang rumahnya. Karena lama gak balik ke rumah, sehingga keluarganya mencari di sekitar sumur itu dan tak ditemukan.

Selanjutnya, keluarga korban dengan bantuan lampu senter, melihat ke dalam sumur, ternyata korban sudah berada di dalam sumur dalam kondisi mengapung. Diduga korban terpeleset hingga tercebur sumur itu.

Karena pihak keluarga tak bisa mengangkat korban dari dalam sumur itu, sehingga pihak keluarga melaporkannya ke perangkat desa setempat, kemudian diteruskan ke BPBD Bojonegoro untuk dilakukan evakuasi korban.

Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bojonegoro Nadhif Ulfia melalui Kasi Kesiapsiagaan bencana Eko Susanto membenarkan jika ada warga Dusun Donggi, RT 014, RW 003, Desa Ngrandu, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, yang tercebur sumur.

Lanjut Eko Susanto, kejadian dilaporkan oleh pihak Polsek Kedungadem sekira 23:24 WIB ke BPBD Bojonegoro dan oleh BPBD Bojonegoro disampaikan ke Damkar Bojonegoro sekira pukul 23:30 WIB.

“Guna mengangkat korban dari dalam sumur, pihak BPBD Bojonegoro meminta bantuan Dinas Damkar Bojonegoro untuk melakukan evakuasi,” ungkap Eko Susanto, Sabtu (16/1/2021).

Memperoleh laporan tersebut, pihak Damkar dengan BPBD langsung meluncur ke TKM (Tempat Kejadian Musibah) dan tiba di lokasi kejadian, Sabtu (16/1/2021) sekira pukul 00:29 WIB dan langsung melakukan upaya evakuasi korban.

“Pihak Damkar Bojonegoro melakukan eakuasi dengan teknih vertical reque dengan dibantu pihak BPBD Bojonegoro,” kata Eko Susanto menegaskan.

Masih menurt pria yang akrab disapa Pak Eko itu, korban berhasil dievakuasi Sabtu (16/1/2021) sekira 02:25 WIB, dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan medis yang disaksikan perangkat desa setempat dan kelaurga korban.

Ditambahkan, guna melakukan evakuasi korban dikerahkan armada 1 unit Fire Comando dan 1 unit Water Suplay dari Pos Kedungadem. Menerjunkan 7 personil yakni 4 personil dari Pos Kota dan 3 persoil dari Pos Kedungadem.

“Kendalanya, sumur galian pada lokasi kejadian itu sangat kecil karena menggunakan deker ukuran kecil yaitu 70 centi meter.

Turut membantu jalanya evakuasi, anggota Polsek Kedungadem, Koramil Kedungadem, Satpol PP Kecamatan Kedungadem, Perangkat desa Ngrandu dan warga sekitar.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read