BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Guna mendukung Penyelenggaraan roda Pemerintahan Desa (Pemdes) agar berjalan sesuai harapan Masyarakat, Kamis, (12/1/2023), digelar Musyawarah Desa Khusus ( Musdesus ) dalam rangka Validasi dan Finalisasi Data Calon Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun Anggaran 2023.
Musdasus Desa Payaman, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur ini, digelar Balai desa setempat.
Acara dihadiri oleh Camat Ngraho Masirin, Kasi Pemerintahan Kecamatan Ngraho, Kapolsek Ngraho Kompol H. Mohtarom, Danramil Ngraho Kapten Inf. Jos Ari, Pendamping Desa, Perangkat Desa, BPD, Ketua RW dan Ketua RT setempat.
Hadir pula,Team
Pendamping TKSK dan Pendamping PKH lantaran guna untuk mevalidasi data agar tidak tumpang tindih terhadap calon penerima manfaat BLT di Desa Payaman tersebut.
Kepala desa Payaman Sofyan dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Camat Ngraho beserta staf yang telah menghadiri Musdesus di Desa Payaman itu.
Pihaknya berharap bimbingan serta arahan agar memperoleh hasil yang bermanfaat sesuai harapan Masyarakat.
“Semoga bermanfaat berjalan lancar, baik dan sesuai harapan bersama,” ungkapnya.
Masih menurut Sofyan, untuk Honor RT/RW akan saya dinaikan menjadi Rp 500 ribu per bulan sehingga kerjanya bisa lebih semangat lagi.
“Alhamdulillah, Balai desa Payaman memperoleh bantuan dari Pemkab Bojonegoro. Kami berterima kasih kepada Bupati Bojonegoro Ibu Anna Mu’ awanah atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemdes Payaman sehingga memperoleh bantuan pendopo balai desa,” kata Sofyan menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, Kades Payaman Sofyan juga mengingatkan untuk lebih selektif dan benar-benar menvalidasi calon Penerima manfaat ini sehingga tepat sasaran.
Sementara itu, Masirin selaku Camat Ngraho dalam sambutannya mengatakan, bahwa Ketua RT/RW rencananya akan dikuliahkan dengan bantuan Program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Ditambahkan, hal itu sesuai dengan arahan dari Bupati Bojonegoro. Pemdes Desa Payaman juga memperoleh bantuan Mobil Siaga desa.
“Bersyukur, Pemdes Payaman, juga memperoleh BKK (Bantuan Khusus Keuangan) sebesar 259 juta yang diperuntukan untuk mobil siaga. Dengan adanya mobil siaga, bisa mengantarkan warga ke rumah sakit, jika terjadi bencana, persalinan dan kegiatan desa lainnya,” pungkasnya pria yang sebelumnya menjabat Kabag Humas Setkab Bojonegoro itu.
**(Yan/Red).