BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Hujan yang disertai angin kencang alias angin putting beliung terjadi di wilayah Desa Tambakrejo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (4/1/2018) sekira pukul 17:00 wib.
Data yang diperoleh dari Dalops BPBD Bojonegoro meenyebutkan, terdapat rumah belakang (omah pawon, Jawa red), roboh milik Sobirin (32), yang beralamtkan di Dusun Watang, Desa Tambakrejo, RT 014, RW 004, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Ditaksir, korban mengalami kerugian sebesar Rp 7 juta 500 ribu.
“Rumah belakang milik Sobirin roboh dan rata dengan tanah. Rumah dengan ukuran 10 meter x 4 meter yang terbuat dari kayu jati dan dinding kulit jati itu itu, roboh setelah diterjang angin putting beliung,” demikian disampaikan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, MZ Budi Mulyono, Kamis (4/1/2018).
Selain itu, rumah bagian depan milik Ngatijan (56) yang beralamatkan di Dusun Ngembak, Desa Tambakrejo, RT 016, RW 005, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, dengan kerugian ditaksir Rp 1 juta lebih.
Juga terdapat teras toko milik Ahmad Effendi (39), asal Dusun Ngembak, Desa Tambakrejo, RT 018, RW 006, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, dengan kerugian ditaksir Rp 500 ribu. Juga adanya tiang listrik yang roboh di wilayah alamat RT 016, RW 005, Dusun Ngembak, Desa Tambakrejo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, yang taksir mengalami kerugian sebesat Rp 1 juta.
“Yang membahayakan adalah ambruknya tiang listrik yang ada di Dusun Ngembak, RT 016, RW 005, Desa Tambakrejo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, yang alami roboh,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Budi itu.
Beruntung, tak ada korban dalam kejadian tersebut. **(Kis/Red).