TUBAN (Rakyat Indepneden)- Aplikasi Sistem Siaga Bumi Wali (SIBI) milik Polres Tuban yang telah di Lanunching Kapolri Tito Karnavian (1/9/2016) lalu, mulai menjadi perhatian Polres dan Polda di Indonesia untuk ‘berguru’ membuat aplikasi serupa. Salah satunya adalah rombongan dari Polda Banten telah melakukan study banding di ruang Coammand Center Operator Polres Tuban, Kamis (15/9/2016).
Kunjungan Polda Banten tersebut dipimpin oleh Wadir Sabhara AKBP Nur Rohman. Mereka diterima Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad dan anggotanya. Dalam kunjunganya itu, rombongan Polda Banten memperoleh penjelasan tentang reaksi cepat pengaduan masyarakat, aplikasi Panic button, CCTV online hingga menyaksikan langsung bagaimana operator dalam merespon laporan masyarakat melalui SIBI tersebut.
“Kita dengar SIBI ini setelah dilaunching Kapolri beberapa waktu yang lalu. Aplikasi ini sangat mudah digunakan oleh masyarakat, dan saya lihat lengkap dan cukup bagus untuk pelayanan publik,” tutur AKBP. Nur Rohman.
Lebih lanjut Nur Rohman mengatakan, pihaknya akan mempelajari kekurangan dan kelebihan dari aplikasi SIBI ini. Selanjutnya, Polda Banten akan segera merencanakan aplikasi pelayanan yang serupa sebagai wujud penjabaran program Promoter Kapolri.
Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP. Fadly Samad saat mendampingi kunjungan tersebut menjelaskan berbagai fungsi yang dimiliki oleh aplikasi SIBI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sejak dilaunching Kapolri pada 1 September 2016 yang lalu, pengguna SIBI sudah mencapai sekitar 3500 pengguna.
“Kami jelaskan berbagai fungsi dalam aplikasi SIBI. Semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi buat Polres atau Polda yang lain termasuk dari Polda Banten ini. Sebelum dari Polda Banten ini, sudah ada beberapa Polres yang menjadikan SIBI sebagai rujukan program, dan saat ini beberapa diantaranya sudah dalam proses pembuatan aplikasi,” terang AKBP Fadly Samad.
Menurutnya, Polres Tuban sangat membuka diri dengan kedatangan tim dari Polda Banten ini. Selain silaturahim, juga bisa saling memberi masukan satu sama lain, sehingga dapat terus meningkatkan pelayanan publik berbasis TI.
“Tentu saja kami sangat bangga, bukan hanya karena SIBI direspon bagus oleh berbagai pihak. Tapi juga karena aplikasi SIBI ini yang membuat benar-benar putra daerah atau anak Tuban sendiri,” pungkasnya. **(Rendi/Red).
