Gapoktan Sejahtera Kadungrejo Jual Gabah 70 Ton, Kepada Tim Sergab Kodim 0813 Bojonegoro
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Tim Serapan Gabah dan beras petani (Sergab) Kodim 0813 Bojonegoro bersama Bulog Sub Divre III Bojonegoro dan didampingi personil Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, kembali turun ke lapangan, Selasa (30/8/2016).
Target Tim Sergab kali ini adalah Desa Kadungrejo dan Kauman yang masuk wilayah Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jatim. Dimana, di kedua desa itu, sedang mulai panen dengan sistem areal. Yaitu, pengairan yang memanfaatkan aliran Bengawan Solo.
Turut hadir dalam penyerapan gabah petani, Tim Sergab dari Mabesad Kolonel Kav Erdy J Lumintang, Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Widodo, Pjs Danramil Sumberrejo Kapten Inf Kusnadi, bersama Muslimin dan Ardian dari Satuan Kerja (Satker) Bulog Bojonegoro melakukan penyerapan gabah petani di Gapoktan Sejahtera yang diketuai Nur Hasim (44), yang berada di Dusun Kadung, Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jatim.
“Di Gapoktan Sejahtera kami berhasil membuat kesepakatan dengan Gapoktan Sejahtera dengan membeli gabah dari hasil panen Desa Kadungrejo sebanyak 70 ton gabah kering sawah. Kesepakatan sudah dibuat secara tertulis antara Bulog Divre III Bojonegoro dengan Ketua Gapoktan Sejahtera Nur Hasim,” demikian disampaikan Kolonel Kav Erdy J Lumintang saat ditemui di sela-sela penyerapan gabah di Kadungrejo, Selasa (30/8/2016).
Ditambahkan, sebagai tanda jadi, Muslimin Satker Bulog Divre III Bojonegoro telah menyerahkan uang muka sebesar Rp 30 juta secara simbolis kepada Ketua Gapoktan Sejahtera Nur Hasim. Selanjutnya, pembayaran selanjutnya akan dilakukan sesuai dengan gabah yang di setor ke Bulog divre III Bojonegoro.
Ketua Gapoktan Sejahtera Nur Hasim (44) kepada rakyatnesia.com mengatakan, pihaknya menjual gabah ke Bulog dikarenakan ingin membantu pemerintah dalam menyiapkan kebutuhan pangan terutama untuk pengadaan beras miskin (raskin).
“Saya pengen membantu pemerintah melalui Bulog Bojonegoro, untuk penyedian pangan nasional. Makanya, kami mau menjual gabah ke Bulog dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 3.700 per kilo gramnya. Kami menjual 20 persen dari panen warga Desa Kadungrejo kepada Bulog, yaitu 70 ton,” tegas Nur Hasim dengan didampingi Pj Kades Kadungrejo M. Zaenuri, Selasa (30/8/2016).
Turut hadir dalam Sergab, Camat Baureno Wardoyo, Kapolsek Baureno AKP Mashadi, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Teguh Irianto dan para Danramil Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro dan masih banyak lainnya.
Setelah melakukan penyerapan gabah, Tim Sergab dijamu di rumah Ketua Gapoktan Sejahtera Nur Hasim dengan suguhan hasil panen petani seperti ketela pohon, kacang, jagung godok dan air mineral. Setelah itu, Tim Sergab melanjutkan sergab ke Desa Kauman yang tak jauh dari Desa Kadungrejo itu.
Perlu diketahui, lahan padi areal Gapoktan Sejahtera meliputi Desa Kadungrejo dan Kauman dengan luas lahan 600 hektar. Jika dihitung per hektar menghasilkan 6 ton, maka panen padi yang diperoleh mencapai 3.600 ton. Jika diambil 20 persenya maka gabah yang dijual ke Bulog mencapai 70 ton. **(Kis/Red).