BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Satu lagi, Program Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro yaitu Sagasih (Sapa Keluarga Dengan Kasih). Sebuah kegiatan inovasi yang sedang digelorakan lintas sektoral, serta masyarakat agar turut serta memberikan perhatian kepada mereka yang sedang menderita sakit dan membutuhkan penanganan yang serius.
Seperti halnya, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Kapas yang melaksanakan Program Sagasih dengan mengunjungi warga yang sedang sakit di 2 (dua) desa yakni Desa Sembung dan Desa Kedaton, Senin (29/8/2016).
Di Desa Kedaton misalnya, Tim Sagasih mengunjungi Zaenal Arifin (35) yang menderita lumpuh yang sudah bertahun-tahun. Dimana, pria lajang itu hanya bisa berbaring di tempat tidurnya, yang ada di rumahnya yang terbuat dari papan kayu itu, sambil ditemani ibunya serta adik bungsunya itu.
“Tak hanya anjangsana, Tim Sagasih juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pasien dan memberikan beberapa pemahaman kepada keluarga pasien agar memberikan asupan gizi dan apa yang harus dilakukan untuk menangani keluarganya yang sedang sakit itu,” demikian disampaikan Sekcam Kapas Moh Saipurrohim ditemui di sela-sela kegiatan sagasih, Senin (29/8/2016).
Kegiatan Sagasih Kecamatan Kapas dipimpin oleh Sekcam Kapas Moh Saipurrohim dengan didampingi Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kepala desa beserta perangkat desa, Forpimka (Forum Pimpinan Kecamatan) Kapas, serta para pelaku usaha setempat. Para tenaga kesehatan juga turut membantu memberikan penyuluhan dan penganan kesehatan bagi sasaran Program Sagasih tersebut.
“Untuk Kecamatan Kapas, kami sudah melaksanakan Program Sagasih sejak dimulainya anjangsana pada tanggal 15 Agustus lalu dan ditargetkan bisa selesai pada tanggal 5 September 2016 mendatang. Dalam anjangsana tersebut, kami juga memberikan santunan berupa paket sembako kepada keluarga sasaran program,” tegasnya.
Camat Kapas Sukirno beserta Ketua TP PKK Kecamatan Kapas, tim kesehatan dan Forpimka, sebelumnya sudah memulai anjangsana di beberapa desa. Karena Camat Kapas Sukirno cuti karena menunaikan Ibadah Haji sehingga kegiatan dipimpin oleh Sekcam Kapas Moh Saipurrohim dengan sasaran di 21 desa yang berada di wilayah Kecamatan Kapas.
“Kami menyiapkan bantuan 50 paket sembako yang akan kami distribusikan kepada mereka yang membutuhkan dalam Program Sagasih Kecamatan Kapas ini. Paket sembako tersebut merupakan partisipasi dari pengusaha, Tim Penggerak PKK Kecamatan, Eks Pelaku Sensus Ekonomi 2016 Kecamatan Kapas dan dari mahasiswa-mahasiswi yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di wilayah Kecamatan Kapas beberapa waktu yang lalu,” tegas pria yang sebelumnya menjabat Sekcam Ngraho tersebut.
Masih menurut Moh Saipurrohim, Selain Program Sagasih dari Pemerintah Kecamatan Kapas, pihak pemerintah desa (Pemdes) di wilayah Kecamatan Kapas, diharapkan juga perlu mencontoh kegiatan sagasih. Yaitu, dengan memberikan perhatian kepada warganya yang sedang sakit agar mengusulkannya untuk memperoleh layanan kesehatan bagi keluarga yang kurang mampu. Desa juga perlu untuk menganggarkan bantuan kepada warga miskin, agar pihak pemerintah desa dapat membantu meringankan beban hidup warganya yang kurang mampu. **(Kis/Red).