Buruh Gudang Kasur di Gunungsari, Baureno, Ditemukan Meninggal dunia di Kamarnya
BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Warga digemparkan adanya seorang buruh yang meninggal dunia, di kamarnya yang berada di belakang Gudang Kasur yang berada di Dusun Karan, Desa Gunungsari, RT 021, RW 005, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, sekira pukul 08:00 WIB.
Korban meninggal dunia Sumpena (41) yang bekerja sebagai buruh harian lepas di gudang kasur Gunungsari, Baureno itu, berasal dari KP Jalan Cagak RT 003, RW 004, Kel/Desa Linggajati Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa barat.
Peristiwa itu berawal saat Ahmad Priyono saat hendak mengantarkan sarapan untuk korban Sumpena (41) yang kamarnya berada di belakang gudang kasur milik Ahmad Muntaji itu. Saat Ahmad Priyono yang juga saudara korban mengetuk-ngetuk pintu kamar korban, ternyata tak kunjung ada jawaban.
Selanjutnya Ahmad Priyono yang juga saksi pertama dalam kejadian itu, langsung membuka pintu yang tak terkunci itu. Saksi melihat korban dalam kondisi terlentang dengan tangan tertengadah dan badannya sudah kaku.
Mengetahui kejadian itu, saksi langsung berlari menuju ke dalam gudang kasur tempat karyawan bekerja untuk minta tolong sekalian bersama-sama melihat kondisi korban. Ternyata, korban diketahui sudah tak bernafas lagi alias sudah meninggal dunia.
Kemudian, kejadian tersebut dilaporkan ke Pemerintah desa (Pemdes) Gunungsari untuk diteruskan ke Mapolsek Baureno agar ditindak lanjuti.
Kapolsek Baureno Iptu Mat Suiswanto membenarkan adanya kejadian meninggalnya seorang buruh harian lepas di gudang kasur milik Ahmad Muntaji yang berada di Dusun Karan, Desa Gunungsari, RT 021, RW 005, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, sekira pukul 08:00 WIB.
Lanjut Kapolsek Baureno, menerima laporan tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara),
“Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Medis dari Puskesmas Baureno menyebutkan bahwa korban meninggal dunia karena sakit yang dialaminya. Sebab, dalam pemeriksaan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan sebelum korban meninggal dunia,” ungkap Kapolsek Baureno Iptu Mat Suiswanto. Senin (26/6/2021).
Selanjutnya, korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Gunungsari dengan menerapkan Protokol Keshatan (Prokes) Covid-19 oleh warga setempat.
Sementera itu, dari keterangan pemilik gudang kasur Ahmad Muntaji dengan didampingi karyawan Gudang kasur Kholik menyampaikan bahwa korban sudah bekerja di situ selama 5 (lima) tahun. Akhir-akhir ini, korban sering mengeluh sakit.
“Pada hari Sabtu tanggal 26 Juni 2021 lalu, korban mengeluh kurang enak badan atau sakit, lalu pada Hari Minggu tanggal 27 Juni 2021 korban saya antar untuk periksa ke seorang mantri kesehatan di Gunungsari dan dinyatakan sakit typus,” kata Ahmad Muntaji menegaskan.
Ternyata, hari ini Sumpena meninggal dunia dan semua buruh di sini semua merasa kehilangan sebab Sumpena sangat rajin bekerja dan dia adalah orang baik.
**(Kis/Red).