3 Wanita Terindikasi PSK di Seputaran Pasar Hewan, Terjaring Operasi Pekat Satpol PP Bojonegoro
BERITA BOJONEGORO – Lokasi Seputaran Pasar Hewan Bojonegoro, yang berada di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, hingga kini masih menjadi ajang prostitusi. Hal itu, terbukti dengan terjaringnya 3 (tiga) wanita yang diduga berpraktek sebagai PSK (Pekerja Seks Komersial) di lokasi tersebut, Kamis (6/5/2021) malam.
Terjaringnya 3 wanita yang diduga berprofesi sebagai PSK itu, berawal dari laporan warga jika di seputaran Pasar Hewan atau yang sering disebut PSKB (Pasar Kebo) itu, masih dipakai ajang esek-esek alias prostitusi.
Kasatpol PP Bojonegoro Arief Nanang Sugianto memerintahkan Kabin Tranmas dan Tibum Beny Subiakto untuk memimpin patroli bersama Kasi Kerjasama, PTI dan 1 regu Patroli malam, untuk melaksanakan kegiatan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat), adanya praktek prostitusi di seputaran Pasar Hewan tersebut.
“Pada saat petugas tiba di lokasi dimaksud, terdapat 5 wanita yang terindikasi sebagai PSK sehingga petugas hendak mengamankannya. Sayangnya, dari 5 orang itu, hanya 3 wanita yang tertangkap karena yang 2 orang lari ke semak-semak, hingga tak terkejar,” ungkap Kabid Tranmas dan Tibum Beny Subiakto, Kamis (6/5/2021) malam.
Selanjutnya, ketiganya digelandang ke Kantor Satpol PP Bojonegoro yang berada di Lingkup Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan, pembinaan, dilakukan pemeriksaan kesehatan dan membuat surat peryataan untuk tidak mengulangi perbuatanya lagi.
Ketiganya, langsung diantar untuk dilakukan pemeriksaan kesehatanya di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, yang berada di Jalan Panglima Sudirman Bojonegoro itu.
“Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah 3 wanita yang diduga PSK dan terjaring operasi pekat itu, tidak mengidap penyakit HIV/AIDS. Bersyukur, ketiga negatif dari penyakit kelamin itu,” kata pria yang akrab disapa Mas Beny itu menegaskan.
Adapun identitas 3 wanita yang diduga berprofesi PSK itu rata-rata sudah bisa dibilang nekek-nenek sebab usianya, paling muda 48 tahun, 55 tahun dan 56 tahun.
Ketiga wanita teridikasi PSK, yakni, HSN (56), wanita, asal Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, SDY (55), wanita, asal Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro Dan RKB (48) wanita, asal Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.
**(Kis/Red).
