Muhaimin Tegur Langsung Wagub Lampung-Bupati Lampung Timur, Ingatkan untuk Tidak Ikut-ikut Antikiritik , Kabar Indonesia
Rakyatnesia – Muhaimin Tegur Langsung Wagub Lampung-Bupati Lampung Timur, Ingatkan untuk Tidak Ikut-ikut Antikiritik Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Muhaimin Tegur Langsung Wagub Lampung-Bupati Lampung Timur, Ingatkan untuk Tidak Ikut-ikut Antikiritik ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
PKB Sudah Tegur Wagub Lampung dan Bupati Lampung Timur untuk Tak Antikritik
Rakyatnesia.com-Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo untuk bisa menerima kritik dan masukan yang disampaikan masyarakat. Pernyataan itu menanggapi viralnya kritik yang disampaikan TikToker Bima Yudho Saputro terkait kondisi infrastruktur di Lampung, masih dikategorikan sebagai bentuk kritik.
Baca Juga: Pelaku Teror Bom Asap yang Serang PM Jepang Masih Tutup Mulut, Motif Belum Diketahui
Pria yang karib disapa Cak Imin mengklaim, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo tidak terlibat atas polemik yang berujung pada pemolisian Bima Yudho Saputro. “Jadi, Bupati Lampung Timur itu tidak terlibat sama sekali dan hanya mengklarifikasi bahwa dirinya tidak ikut-ikut,” kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (18/4).
Wakil Ketua DPR RI itu juga menyebut, telah menegur Wagub Lampung Chusnunia Chalim untuk tidak antikritik. Dia mengingatkan, kepala daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat harus jujur dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Saya tegur dia, jangan ikut-ikut antikritik dan kita hari ini pemerintah harus jujur apa adanya. Kalau belum mampu bilang belum mampu, kalau sudah mampu silakan tunjukkan hasilnya. Kecerdasan dan informasi publik sudah tidak bisa ditutup tutupi,” tegas Cak Imin.
Menurut Cak Imin, kini masyarakat lebih terbuka. Karena itu, Cak Imin pun mengingatkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk bisa meminta maaf untuk menyelesaikan polemik yang terjadi. “Semua lebih terbuka dan kita harus menerima kritik dengan lapang dada. Seandainya kemarin Gubernur Lampung minta maaf itu semua langsung sudah selesai. Minta maaf kondisi seperti ini, pasti masalah bisa langsung selesai,” ucap Cak Imin.
Sebagaimana diketahui, Bima Yudho Saputro pelajar asal Lampung di Australia menyita perhatian publik setelah video kritikan berjudul ‘Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-Maju’ viral. Salah satu kritikan Bima terhadap pemerintah daerah Provinsi Lampung terkait jalanan yang hancur.
Dia menggambarkan jalanan di kampung halamannya itu 1 kilometer bagus dan 1 kilometer berikutnya hancur. Siapa sangka, kritikan Bima terhadap pemerintah daerah justru berujung pada pelaporan polisi. Dia dilaporkan karena menyebutkan ‘dajjal’ sehingga membuat pemerintah daerah gerah.
Tak sampai di situ saja, orang tua Bima yang merupakan PNS diintervensi dipanggil oleh Bupati Lampung Timur. Kabarnya berusaha dicari-cari kesalahan Bima, terutama soal biaya kuliahnya di luar negeri. Ibunya kabarnya turut diperiksa.
Baca Juga: Anggota DPR Dukung Polri Dirikan Rumah Kebangsaan
“Bokap gua PNS biasa golongan. 99 persen dari nyokap gue. Bokap gue nggak pernah kirim gua duit. Satu dolar pun nggak pernah. Nggak bakal cukup juga PNS dan hari ini bokap gua dipanggil Lampung Timur sama polisi,” curhat Bima di akun media sosial. (*)
Dikutip dari Jawa Pos