Ditemukan Meninggal Di Dasar Sumur, Seorang Warga Wonocolo, Kedewan, Yang Dilaporkan Hilang
BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Warnoto (40) seorang warga Desa Wonocolo, RT 001, RW 001, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang dilaporkan hilang, Kamis (25/6/2020), telah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jum’at (26/6/2020).
Peristiwa itu, berawal saat korban mengeluarkan sapi miliknya, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 05:30 WIB. Korban hendak membawa sapinya ke arah utara yaitu kea rah hutan untuk digembalakan.
Anehnya, saat dipanggil-panggil istrinya, korban tak menghiraukan sama sekali. Padahal sebelum kejadian itu, menurut istrinya tak ada masalah dalam rumah tangga mereka.
Pada saat keluar rumah korban tidak menggunakan baju dan hanya memakai celana kolor pendek warna kuning, memakai sandal serta tidak membawa apa-apa. Setelah berjam-jam ditunggu ternyata, korban tak kunjung pulang.
Melihat kejadian itu, sekira pukul 09:30 WIB, keluarga korban melaporkan kejadian itu ke kepala desa (kades) setempat, untuk diteruskan laporanya ke Mapolsek Kedewan dan Forpimca Kedewan.
Mendapat laporan tersebut, Kepala desa Wonocolo bersama warga melakukan pencarian di tepi hutan dengan radius 10 kilo meter. Pencarian dibantu Polri dan TNI namun tak membuahkan hasil.
Pihak BPBD Bojonegoro melakukan assesmen ke lokasi kejadian Kamis (25/6/2020) dan Tim SAR Gabungan melakukan pencarian yang dilaporkan hilang, Jum’at (26/6/2020) sekira pukul 08:00 WIB.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Nadhif Ulfia melalui Kasi Kesiapsiagaan Bencana Eko Susanto membenarkan jika pihaknya telah melakukan pencarian Warnoto (40) seorang warga Desa Wonocolo, RT 001, RW 001, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro,
Masih menurut Pak Eko – demikian, Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Bojonegoro, akrab dsapa – bahwa pencarian dibagi menjadi 4 SRU (regu ). Setelah melaksanakan pencarian selama 2 jam, sekira pukul 10:00 WIB korban ditemukan dalam Keadaan Meninggal dunia.
“Korban ditemukan di dasar sumur bekas untuk air bersih warga dengan lebar 6 Meter persegi dengan kedalaman 12 meter yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah korban,” ungkap Pak Eko, Jum’at (26/6/2020).
Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim Medis dengan disaksikan oleh keluarga korban, kepala desa dan anggota Polsek Kedewan.
Setelah selesai dilakukan pemeriksaan, selanjutnya jasad korban diserahkan ke keluarga korban untuk segera dimakamkan.
Turut melakukan giat pencarian bersama sama dengan Tim, yakni, BPBD Bojonegoro, Tim Brimob, Tim Polres Bojonegoro, Tim Koramil Kedewan, Tim Polsek Kedewan, Tim kecamatan Kedewan, Tim Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, URC PSHT dan Masyarakat setempat.
**(Yan/Red).