Catatan TepiFeatured

Korban Tenggelam di Kali Kandangan, Senganten, Gondang, Ditemukan Sejauh 8 Kilo meter dari TKM

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Heru Setiawan (27) seorang warga Dusun Tliweng, RT 015, RW 004, Desa Senganten, Kecamatan Godang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang diaporkan tenggelam dan hilang, Kamis (28/5/2020) sekira pukul 15:30 WIB, telah berhasil ditemukan, Sabtu (30/5/2020) sekira pukul 08:30 WIB.

Pencarian korban dilakukan oleh warga sekitar, Kamis (28/5/2020) sore hingga malam. Sedangkan, Tim SAR Gabungan, melaksanakan pencarian sejak Jum’at (29/5/2020) hingga Sabtu (30/5/2020).  

obat joni kuat

Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang berjumlah 170 personil, yang terdiri dari unsur BPBD, Damkar, Kodim, Polres, Brimob, Forpimcam, SAR MTA, dan Relawan dari SH Terate dan Banser Gondang.

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi alias sudah meninggal dunia Sabtu (30/5/2020) sekira pukul 08:30 WIB. Lokasi ditemukan korban adalah di Sungai anak Kali Pacal atau yang biasa disebut Kalimati, turut Dusun Gondang, Desa Gondang, Kecamatan Gondang yang berjarak sektar 8 kilo meter dari Tempat Kejadian Musibah (TKM).

Setelah ditemukan jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka yang berada di Dusun Tliweng, Desa Senganten itu, untuk dilakukan otopsi luar.

“Setelah dilakukan otopsi luar oleh Tim Medis dari Puskesmas Gondang, dengan disaksikan oleh Forpimcam Gondang, Personel BPBD Bojonegoro, Kades dan Parades setempat, korban dinyatakan meninggal dunia murni disebabkan tenggelam dan tak ada sebab lain,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Nadhif Ulfia melalui Kasi Kesiapsiagaan Bencana Eko Susanto, Sabtu (30/5/2020) pagi.

Masih menurut pria yang akrab disapa Pak Eko itu menambahkan, selanjutnya jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk segera dikebumikan.

Perlu diketahui, korban meninggal dunia akibat menyeberangi Kali Kandangan, yang berada di Dusun Tliweng, Desa Sengaten, setelah pulang dari ladang yang berada di RPH Gondang, BKPH Gondang, turut Perhutani KPH Bojonegoro.

Saat korban hendak pulang dari ladang bersama temanya Abdul Rohman (24) yang juga tetangganya itu, harus menyeberangi sungai dan kondisi air cukup deras usai turun hujan. Namun, tetap nekad menyeberangi sungai dengan cara berenang.

Baru berenang beberapa langkah, korban terseret air dan hendak diselamatkan oleh Abdul Rohman dengan cara memegang tangan korban. Sayangnya, tangan korban terlepas dan korban terseret air hingga tenggelam dan tak bisa ditemukan alias hilang, Kamis (28/5/2020) sekira pukul 15:30 WIB.

Akibat kejadian naas itu, Abdul Rohman yang juga saksi dalam kejadian itu, bergegas melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat, sekira pukul 16:00 WIB dan laporan dteruskan ke Polsek Gondang dan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bojonegoro, untuk ditindak lanjuti.

**(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button