Berita Jawa Timur

Antisipasi Covid-19, Polres Lamongan Sidak Pabrik Rokok Di Kedungpring, Lamongan

Rakyatnesia.com – Munculnya klaster baru persebaran Covid-19 di Pabrik Rokok Sampoerna di Surabaya, membuat Polres Lamongan mengambil langkah antisipasi. Polres Dan TNI segera melakukan sidak ke salah satu pabrik Rokok Yang Ada di Lamongan.

Kapolres Lamongan AKBP Harun bersama Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menggelar sidak ke salah satu mitra produksi rokok di Desa Dradah Blumbang, Kecamatan Kedungpring. Mereka melakukan pengecekan penerapan protokol pencegahan dan penanganan antisipasi penyebaran Corona.

obat joni kuat

“Kedatangan kami ke sini untuk mengecek kesiapan pabrik dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Kita perlu antisipasi penyebaran COVID-19 dengan harus menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan pemakaian masker serta pola hidup sehat,” kata Kapolres Lamongan AKBP Harun usai sidak, Rabu (6/5/2020).

Baca Juga  10 Daftar Destinasi Wisata Lamongan Jawa Timur, Yang Bikin Selalu Kangen

Dia menjelaskan semua orang yang ada di pabrik belum tahu sehat apa tidaknya atau pernah berinteraksi dengan siapa saja. Saat ini, kata Harun, sekarang banyak orang yang masuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga penerapan protokol kesehatan tetap harus dijalankan untuk menghindari penyebaran COVID-19.

“Kedatangan kita ini bukan untuk mengecek, namun untuk memberikan imbauan. Pabrik harus bisa mentaati protokol kesehatan, guna menghindari penyebaran COVID-19,” imbau kapolres yang diamini Dandim Lamongan.

Sementara perwakilan pabrik rokok Hendro mengaku jika pelaksanaan physical distancing sudah diterapkan di pabriknya. Ke depan, pihaknya juga akan menyiapkan kantin untuk mengantisipasi penerapan physical distancing.

Baca Juga  10 Daftar Destinasi Wisata Lamongan Jawa Timur, Yang Bikin Selalu Kangen

“Kami ucapkan terima kasih atas saran dan imbauannya. Kami akan atur kembali terkait jam kerja maupun penerapan physical distacing,” ujarnya.

Sementara check point pos di sejumlah titik di Lamongan, kapolres menegaskan hingga kini pihaknya tetap diberlakukan selama 24 jam nonstop dengan membaginya menjadi 3 shift. “Hingga saat ini, kami belum menemukan adanya pengendara yang bersuhu badan lebih dari 37.5 derajat celcius,” pungkasnya.

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button