Lelang TKD Sandingrowo Berjalan Lancar. Lelang Berhasil Peroleh Dana Rp 511 Juta 700 ribu

TUBAN (Rakyat Independen)- Pemerintah desa (Pemdes) Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, kembali melaksanakan kegiatan Lelang Tanah Kas Desa (TKD) tahun 2016. Kegiatan lelang diadakan di Balai desa setempat, Selasa (26/4/2016).

Pelaksanaan lelang melanjutkan model lalang tertutup yang telah sukses dilaksanakan pada tahun 2015 lalu. Karena dengan sistem lelang tertutup maka hasil yang diperoleh juga cukup bagus dan antar penawar tidak terjadi gegeran sehingga kondisi lelang berjalan lancar, tertib dan aman.

Para peserta adalah semua warga Desa Sandingrowo boleh mengikutinya. Panitia yang beranggotakan para anggota BPD (Badan Permusyarawatan Desa) dan Para Ketua RT (Rukun Tetangga) itu, mewajibkan bagi semua peserta untuk membayar uang pendaftaran Rp 100 ribu.

“Untuk menunjang kegiatan lelang, untuk setiap peserta diwajibkan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 100 ribu. Dengan catatan, jika mereka tidak mendapatkan lelang sama sekali, maka uang pendaftaran tersebut akan dikembalikan secara utuh,” demikian disampaikan Ketua Lelang TKD Sandingrowo Kastin Wibisono, Selasa (26/4/2016).

Kegiatan lelang dibuka pukul 13.00 WIB dan berakhir hingga pukul 22.00 WIB. Dalam lelang tersebut, memperebutkan TKD 12,5 hektar dengan 61 lokasi. Dari jumlah tersebut, diperoleh dana yang masuk sebagai PADes (Pendapatan Asli Desa) sebesar Rp 511 juta 700 ribu.

Dari jumlah luas TKD sebanyak 12,5 hektar itu, lokasinya tersebar di 3 (tiga) dusun yakni Dusun Sandingrowo (Krajan) sebanyak 15 lokasi, Dusun Semading sebanyak 16 lokasi dan Dusun Karangdowo sebanyak 30 lokasi, dengan total TKD yang di lelang ada di 61 titik lokasi.

Dalam teknik pembayaran lelang, bagi peserta yang memenangkan lelang wajib membayar 50 persen dulu dari harga lelang dan kekuranganya yang 50 persen dibayarkan kep panitia lelang paling lambat 2 (dua) minggu terhitung saat dilaksanakannya lelang 26 April lalu. Jika dalam minggu tidak melunasinya, maka lokasi TKD yang sudah diperolehnya itu, bakal di lelang ulang oleh pihak panitia.

Sementara itu, Pj Kepala Desa Sandingrowo Mukhlasin SE, kepada rakyatnesia.com mengatakan, pihaknya mengucapkan syukur atas terselenggaranya kegiatan lelang yang berjalan dengan lancar tersebut.

“Alhamdulillah, kegiatan lelang TKD Sandingrowo bisa berjalan lancar, tertib dan aman. Dari kegiatan lelang kita mampu mengumpulkan dana untuk menunjang Pendapatan asli desa (PADes) sebesar Rp 511 juta 700 ribu. Ada peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan lelang TKD tahun lalu,” tegasnya.

Salah seorang anggota Polsek Soko Sudarsono saat dimintai komentarnya mengatakan, dirinya sangat memberikan apresiasi atas tertibnya penyelenggaraan Lelang TKD di Desa Sandingrowo ini. Sebab dengan ketertiban itu, kegiatan akan berjalan lancar dan mencapai kesuksesan. **(Kis/Muji).