FeaturedSosial & Budaya

Akibat Luapan Kali Ingas, Desa Samberan, Kanor, Diterjang Banjir Bandang

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Hujan yang mengguyur wilayah Kanor dan sekitar Minggu (28/4/2019) malam, mengakibatkan anak sungai ingas yang berada di Desa Samberan, Kecamatan Kanor,  Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, meluap hingga mengakibatkan banjir bandang.

Hingga Senin (29/4/2019) sekira pukul 09:00 WIB, Luapan Kali Ingas masih menggenangi 8 Lingkungan Rukun Tetangga (RT) yang berada di Desa Samberan itu. Wilayah yang tergenang, yakni, wilayah RT 001 hingga RT 008. Dari 8 RT itu, ada 2 RT Yakni RT 007 dan 008 yang luapan banjir bandang itu yang menggenangi pemukiman warga.

Sekretaris Desa Samberan Kecamatan Kanor Arif Rokhman ketika dikonfirmasi membenarkan  bahwa banjir yang menggenangi wilayah Desa Samberan, diakibatkan hujan yang berlangsung semalam hingga membuat Kali Ingas meluap.

Luapan air banjir mulai masuk sekitar pukul 04:00 WIB. Luapan Kali iNgas itu mulai masuk di pekarangan warga dan rumah warga. Sebagian besar, yang tergenang adalah bagian dapur dan beberapa diantaranya masuk hingga keseluruh sudut rumah.

Kondisi, jalan desa yang berada di Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang diterjang banjir bandang, Minggu (28/4/2019) malam.

“Areal pertanian tergenang banjir, namun sebagian besar sawah tersebut sudah selesai dipanen, sehingga tak menimbulkan kerugian materi,” ungkap Sekdes Samberan Arif Rohman, Senin (29/4/2019).

Lanjut Arif Rokhman, sebenarnya wilayah Samberan itu, jarang terdampak banjir sejak beberapa tahun yang lalu. Baru kali ini wilayah yang berada di utara Kecamatan Sumberrejo itu alami banjir.

“Ketinggian air yang menggenangi wilayah Desa Samberan ini, yang banyak tergenang adalah pekarangan warga dan jalan desa. Yang menggenangi pemukiman warga, hanya beberapa rumah saja,” ungkanya. 

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Bojonegoro Nadhif Ulfia mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan pantauan dilapangan  sejak Pukul 09:00 WIB di wilayah RT 007 dan 008 dengan ketinggian air baik yang menggenangi jalan lingkungan, jalan desa, pekarangan dan pemukiman penduduk sudah mulai surut.

Di wilayah RT 008 masih ada sekitar 4 KK yang rumahnya masih tergenang, salah satunya adalah Mbah Sumijah warga RT 008, RW 001, yang berada di Dusun Samberan Desa Samberan.

“Perempuan berusia 80 tahun ini enggan diungsikan ke rumah kerabatnya dengan alasan menjaga rumah peninggalan suaminya dan memilih tetap tinggal di dalam rumah yang terendam hingga selutut orang dewasa itu,” ujar wanita yang akrab disapa Mbak Ulfa itu.  

Lanjut Mbak Ulfa, BPBD, Satpol PP, TNI dan Perangkat Desa butuh beberapa saat agar nenek Sumijah mau diungsikan di rumah salah satu kerabatnya.

Data yang berhasil dihimpun BPBD Bojonegoro menyebutkan, jumlah KK terdampak banjir mencapai 42 KK dengan rincian, 15 KK di RT 008, 011 KK di RT 007, 2 KK di RT 006, 4 KK di RT 005 dan masing masing 8 KK di RT 001 dan 2 KK di RT 002.

**(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button