BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Lauching Kampung KB (Keluarga Berencana) Kabupaten Bojonegoro bakal dilaksanakan (2/5/2015), di Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jatim. Bersamaan itu, ada 27 desa dari 27 Kecamatan yang juga di Launching sebagai Kampung KB. Jika ditambah dengan Desa Bendo yang masuk wilayah Kecamatan Kapas, maka ada 28 desa dari 28 kecamatan yang semua itu, bakal di Launching oleh Bupati Bojonegoro Suyoto.
Kampung KB merupakan kampung yang memiliki program KB terpadu dan konferehenship dalam pelaksanaan kegiatan KB mulai dari penyusunan program hingga melakukan kegiatan lapangan guna mensukseskan program tersebut.
“Konsep Kampung KB yang terpadu dimaksudkan dapat bersinergi dengan pendidikan masyarakat, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya dan berbagai kegiatan di masyarakat,” demikian disampaikan Kepala Badan PPKB Bojonegoro dr Hj Anik Yuliarsih saat dialog Interaktif Jum’at (22/4/2016).
Ditambahkan, kegiatan Kampung KB di Bojonegoro merupakan tindak lanjut kegiatan Launching Kampung KB tingkat nasional yang di Launching oleh Presiden RI Joko Widodo di Cirebon, Jawa barat (14/1/2016). Bersamaan itu pula, Kampung KB di Jawa Timur juga di launching oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di lowok Pepen, Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
Masih menurut Anik –demkian Kepala Kampung KB bertujuan untuk membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga. Perlu memperkuat dan merevitalisasi program KB untuk menuju keluarga sejahtera. Jangan hanya berhenti pada pencanangan, tapi harus ada aksi dan gerakan di lapangan.
Selain peningkatan peserta KB dan metode kontrasepsi, juga dibentuk sejumlah program pembinaan dan kesejahteraan masyarakat. Antara lain Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), pusat informasi dan konseling remaja, pelayanan KB, Bina Keluarga Lanjut (BKL), serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dengan melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di masing-masing kampung KB tersebut. **(Kis/Puji).