BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – OGDJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) bernama Koirul Anam (35), hingga kini masih di pasung di rumahnya yang berada di Dusun Soko, Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.
Khoirul Anam hingga kini masih membujang dan tinggal bersama kedua orang tuanya yang kondisinya sudah renta. Pria yang dikenal pandai mengaji itu, sudah mengalami gangguan jiwa cukup lama dan sering mengamuk.
“Hingga saat ini ODGJ masih dipasung di lehernya sebab jika dipasung di kakinya sering lepas. Jika dilepas dari pasungnya Khoirul Anam tiba-tiba mengamuk sehingga sangat membahayakan keselamatan warga sekitarnya,” demikian disampaikan Camat Sukosewu M. Yasir, usai menjenguk Khoirul Anam di rumahnya, Senin (24/3/2019).
Lanjut Pak Yasir, demikian Camat Sukosewu M. Yasir, akrab disapa, Khoirul Anam sudah pernah di rawat di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Kalitidu dan hingga saat ini secara rutin dilakukan pengobatan secara gratis oleh petugas dari Puskesmas Sukosewu.
“ODGJ Khoirul Anam, terus dirawat dan secara berkala didatangi oleh petugas kesehatan di rumahnya untuk dilakukan pemeriksaan. Hanya saja, yang bersangkutan itu, takmau minum obat makanya sering kumat,” ungkap Pak Yasir.
Ditambahkan, karena tak mau minum obat, maka petugas kesehatan selalu datang secara berkala dan rutin untuk memberikan suntikan. Jika dibujuk, Khoirul Anam itu mau dilakukan injeksi oleh petugas kesehatan yang biasa merawatnya itu.
Tentang mengapa tak dibawa lagi ke RSJ, Camat yang sebelumnya menjabat di Bubulan itu mengatakan, biaya pengobatan Khoirul Anam memang ditanggung pemerintah. Tapi, bagi pihak keluarganya, jika dia dibawa berobat ke RSJ, tak ada keluarga yang bisa menjaga atau menjenguknya.
“Kedua orang tuanya sudah tua banget, sehingga tak sanggup mendampingi anaknya jika di rawat di RSJ seperti di Kalitidu itu,” katanya serius.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Helmy Elizabeth saat dikonfirmasi via akun Whatshapp (WA)nya membenarkan jika Khoirul Anam adalah OGDJ yang sudah masuk dalam database pasung di Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro.
“Tugas Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro itu bersifat pelayanan. Walaupun OGDJ di rawat di rumah, pihak Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Sosial selalu membantu keluarganya dalam bentuk memberikan bantuan berupa sembako bagi penderita ODGJ tersebut,” ujar Helmy Elizabeth, Senin (25/3/2019).
Lanjut Helmy Elizabeth, pihak Dinas Sosial sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Bojonegoro untuk kemungkinan bisa membawa penderita ODGJ tersebut, untuk diusung berobat ke RSJ Menur Surabaya.
“Pemerintah Tetap memberikan perhatian terhadap Khoirul Anam seorang penderita ODGJ yang dipasung oleh keluarganya di rumahnya yang berada di Sukosewu itu,” pungkasnya.
**(Kis/Red).
