FeaturedKesehatan

Wanita Sudah Bersuami itu, Bayar Hutang Dengan Cara Berselingkuh

TUBAN (Rakyat Indpenden)- Ini peringatan bagi ibu-ibu rumah tangga yang suka penjam uang ke seorang laki-laki. Hal itu, seperti yang dialami sebut saja Mawar (bukan nama sebenarnya) yang tinggal di salah satu desa di wilayah Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban itu, punya hobby pinjam uang pada seorang lelaki sebut saja Sodron, yang akhirnya menyeret dia pada kasus perselingkuhan.

Peristiwa itu berawal dari ulah Mawar yang pinjam duit ke Sodron. Pinjaman itu, makin lama makin menumpuk hingga dia tidak mampu membayarnya. Gara-gara Mawar tidak mau membayar hutang itu, membuat Sodron mencari cara agar hutangnya bisa terbayar. Tapi sayang, Mawar tidak memiliki duit untuk nyaur.

Karena Mawar dalam kondisi kesulitan ekonomi, membuat Sodron menyarankan kepada Mawar agar mencari orang pintar alias dukun agar kerjanya suami Mawar lancar dan punya duit untuk membayar hutang itu. Akhirnya, suatu ketika Mawar bersama Sodron berangkat ke salah seorang Paranormal di Jatirogo untuk mencari “jampi-jampi” agar dengan suwuknya mbah dukun itu, hidup Mawar akan makin membaik.

Ternyata, saat Sodron mengajak Mawar ke mbah dukun itu hanyalah akal-akalan Sodron saja. Sebab, setelah dari dukun, Sodron merayu Mawar agar mau diajak pergi jalan-jalan ke Tuban kota, dengan alasan refreshing. Perjalanan itu ke Tuban adalah sebuah perangkap yang dipasang oleh sokron untuk menjerat Mawar, agar jatuh ke pelukan laki-laki hidung belang itu.

Begitu sampai di kota Tuban, ternyata Sodron sudah menyiapkan tempat kost yang hendak dipakai ajang kencan dia dengan Mawar. Mungkin, Sodron  sebelumnya telah merencanakan tak-tik untuk menjerat Mawar itu. Dia sudah menyiapkan kos-kosan, agar bisa dipakai berduaan dengan Mawar.Rencana Sodron ternyata sukses besar, karena Mawar akhirnya jatuh juga ke pelukan dia dan menyerahkan mahkotanya guna membayar hutang-hutangnya Mawar yang seabrek ke Sodron itu.

Keduanya merasa enjoy hingga kencan itupun dilakukan hingga berkali-kali. Bahkan, kabarnya mereka sudah menjalin cinta terlarang itu berbulan-bulan. Padahal, Sodron sudah memiliki anak dan istri begitu juga dengan Mawar juga sudah memiliki anak dan suami yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani. Suaminya sebut saja Tewel bekerja banting tulang, tapi istrinya malah gendhak’an dengan Sodron yang juga masih tetangganya itu.

Suatu ketika, Tewel sedang negdos ke Lamongan, sehingga di rumah sepi dan tak ada orang. Sehingga Mawar menghubungi Sodron untuk bertandang ke rumahnya. Saat mereka sedang berduaan di malam itu, tiba-tiba Tewel datang dan sempat mengetahui istrinya berduaan dengan pria lain.

“Saya pulang tidak ngabari orang rumah. Jadi mereka tidak tahu. Karena tahu istri saya berduaan dengan pria lain, sehingga saya menghubungi para pemuda-pemuda untuk menggerebek sekaligus jadi saksi masalah ini,” kata Tewel menegaskan.

“Lha wong bojone ngedos nok Lamongan, bojone nok omah kok malah di dos wong, to yo yo,” kata salah seorang pemuda yang jadi saksi penggerebekan itu, sambil minta agar namanya dirahasiakan.

Malam itu, juga keduanya digiring ke Polisi guna mempertanggung jawabkan perbuatanya. Tapi sayang, saat Mawar dan Sodron menjalani pemeriksaan, suaminya justru kasihan dengan istrinya dan tidak melanjutkan masalah tindak asusila itu.

“Masalahnya tidak berlanjut sebab suaminya tidak mau melanjutkan masalahnya dan saat keduanya digerebeg belum jam malam. Jadi, kita tidak melanjutkan masalah itu. Seharusnya suaminya yang merasa dirugikan itu mau menjadi saksi. Suaminya diam saja sehingga masalahnya mandeg,” demikian disampaikan salah seorang yang menangani masalah dugaan perselingkuhan itu.

Menurutnya, jika suaminya tidak mau menjadi pelapor, pihak penegak hukum tidak bisa melanjutkan persoalan itu karena pihak yang dirugikan tidak mau melapor. **(Team).

 

 

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button