Hadiri Konsolidasi DPC PDIP, Sinyal Bupati Lamongan Dukung Jokowi?
LAMONGAN (RAKYAT INDEPENDEN) – Bupati Lamongan H. Fadeli terlihat hadir dalam rapat konsolidasi DPP PDIP dengan DPC PDIP Lamongan yang digelar di Graha Korpri Lamongan, Jawa timur, Minggu (18/11/2018).
Konsolidasi tersebut bertujuan untuk pemenangan Pemilu 2019. Salah satu agenda rapat adalah intruksi untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Diketahui, Fadeli bukan politisi dari partai manapun, kendati diusung Partai Demokrat, yang menjabat sejak tahun 2016 silam. Namun, mayoritas keluarganya merupakan kader partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Halitu bisa dilihat, anak kandungnya yang bernama Debby Kurniawan merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lamongan, yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Lamongan di sisa periode 2014-2019.
Bukan hanya hadir, Fadeli pun sempat memberikan sambutan dan memekikkan kata ‘merdeka’ sebelum memulai pidato. Yang menarik, dalam pidatonya dia menyinggung untuk tak mempermasalahkan soal impor beras, isu yang acap kali dimainkan kubu Prabowo-Sandiaga, pasangan yang didukung secara formal oleh Demokrat.
“Lamongan ini menjadi sumber pendapatan padi terbesar, menjadi lumbung pangan Jatim. Kalau secara nasional pada bulan kemarin, penghasilan padi gabah kering itu 50 juta ton. Itu 1 jutanya berasal dari Kabupaten Lamongan. Makanya jangan ribut-ribut impor beras. Impor beras enggak sampai 1 juta. Lamongan saja hasilnya 1 juta, luar biasa,” ucap Fadeli di Lamongan, Jawa Timur, Minggu (18/11/2018).
Mendengar gaya bicara Fadeli, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menggodanya dalam sambutan usai Bupati Lamongan itu berbicara.
“Kopiahnya dan baju putihnya sudah jelas kearah mana tujuannya, ke K.H. Ma’ruf Amin,” tutur Hasto yang kemudian mendapat tepukan dan sambutan meriah dari kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Menurut dia, hal ini wajar, karena SBY sudah memberikan kebebasan kepada kader-kader Demokrat dalam urusan dukungan di Pilpres 2019.
“Toh Pak SBY sudah memberikan kebebasan untuk memilih. Jadi kalau dalam peribahasa tumbuh ketemu tutup. Dan akhirnya inilah pemimpin Jokowi-Ma’ruf Amin, mau dihujat, difitnah, tetap senyum, tetap kerja,” ujar Hasto.
Sepanjang acara, Fadeli duduk tepat di sebelah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Usai acara, Bupati Lamongan itu berfoto bersama para elite dan kader PDIP dengan mengacungkan satu jempol. Jempol kerap digunakan Koalisi Indonesia Kerja untuk menunjukkan kepada pasangan nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.
**(Mas/Red).