Kirab Ritual Budaya Klenteng Hok Swie Bio Bojonegoro, Raih Rekor Muri
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Klenteng Hok Swie Bio yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprato, Bojonegoro, Jawa timur, gelar Ritual Budaya yang diikuti dari berbagai wilayah Indonesia. Sebanyak 148 klenteng dari berbagai wilayah di Indonesia, ambil bagian untuk memeriahkan acara tersebut, Minggu (30/9/2018), sekira pukul 10:00 wib.
Kirab Ritual Budaya tersebut, dimeriahkan atraksi barongsai, leang leong, drum band dan Naga Doreng Arhanudse 15 Kodam IV/Diponegoro.
Acara diawali dengan unjuk kebolehan Group Drum Band dan Naga Doreng yang berasal dari Arhadudse 15 Kodam IV/Diponegoro, Pimpinan Letda Arh Aminudin.
Ketua panitia Kirab Budaya sekaligus ketua TTID Bojonegoro Tan Chin Hwat, dalam kata sambutanya mengatakan bahwa acara tersebut diselenggarakan di hari kebesaran Dewa Dewi Klenteng Hok Swie Bio, Bojonegoro.
Kirab Ritual Budaya yang diikuti 148 Klenteng dari berbagai wilayah Indonesia, yang digelar oleh Klenteng Hok Swie Bio dengan berkeliling di dalam kota Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (30/9/2018), yang dimulai sekira pukul 10:00 wib.“Hari ini, adalah hari kebesaran Dewa dewi Klenteng Hok Swie Bio. Semoga dengan acara ini, bisa menmberi keberkahan untuk semuanya,” ungkap pria yang akrab disapa Koh Hwat itu, Minggu (30/9/2018).
Ditambahkannya, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih pada Persatuan Kelenteng dari 148 klenteng yg sudah hadir di Bojonegoro ini. Dengan kehadiran mereka semua membuat kegiatan ini mendapatkan Rekor Muri Dunia Indonesia.
Selanjutnya, dilakukan penyerahan Rekor Muri Kegiatan spektakural terbanyak Rekor Kirab terbesar di Indonesia. Kemudian dilakukan do’a bersama yang dipimpin oleh Ketua FKUB Bojonegoro KH Alamul Huda.
Begitu dibunyikan Tambur Klenteng, memberikan tanda dimulainya kirab ritual budaya. Kirab tersebut dengan mengambil rute diantaranya, start di Klenteng Hok Swie Bio yag berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto belok kanan kemudian belok ke Jalan Sawunggaling, belok kanan ke Jalan Rajawali, selanjutnya menuju ke Jalan WR Supratman, belok kanan ke Jalan Teuku Umar, setelah melintasi traffic ligt Mbombok masuk di Jalan Panglima Sudirman sesampainya di Kantor Pos dan Giro belok kanan ke Jalan Trunojoyo (selatan).
Ketua FKUB KH Alamul Huda, saat memimpin doa di acara Kirab Ritual Budaya yang diikuti 148 Klenteng dari berbagai wilayah Indonesia, yang digelar oleh Klenteng Hok Swie Bio dengan berkeliling di dalam kota Bojonegoro, Jawa timur, Minggu (30/9/2018), yang dimulai sekira pukul 10:00 wib.Kemudian kirab budaya masuk di Jalan Pahlawan lalu belok kanan masuk ke Jalan P Mas Tumapel atau depan Kantor Pemkab Bojonegoro selanjutnya belok kanan ke Jalan Imam Bonjol, lurus ke Jalan Rajawali, belok kiri masuk ke Jalan WR Supratman, kemudian belok kiri masuk ke Jalan Hayam Wuruk, belok kanan ke Jalan Trunojoyo (utara), belok kanan ke Jalan Jaksa Agung Suprapto hingga finish ke Klenteng Hok Swie Bio.
Tampak hadir, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto,S.Sos, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadly,SIK,MH,M.Si, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Wihadi Wiyono, Ketua TTID Indonesia Aidil, Manager Exsekutif Rekor Muri Indonesia Sri Widiya, Ketua Banser Jawa timur Musafik, Ketua Bamag Bojonegoro Stefanus, Ketua Katolik Bojonegoro dan para ketua TTID SE-Indonesia serta masyarakat luas.
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com menyebutkan, kirab Ritual budaya yang digelar Klenteng Hok Swie Bio bersama dengan 148 Klenteng Se-Indonesia memperoleh sambutan hangat dari masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Selain, menonton di start dan finish di halaman Klenteng Hok Swie Bio, banyak masyarakat yang menunggu kirab budaya di rute yang sudah disebar melalui medsos tersebut. Mereka rela menunggu cukup lama untuk bisa nonton kirab riual budaya tersebut.
**(Kis/Red).