Ditemukan Jasad Mr X Yang Sudah Membusuk di Tengah Hutan Mundu, Nglampin, Ngambon
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Geger adanya penemuan mayat yang tak dikenal alias Mr X, terjadi di Dusun Mundu, Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (6/9/2018) sekira pukul 09:00 wib.
Adalah warga setempat yang bernama Mangun (45) dan Narto (35), yang mengetahui adanya jasad seorang laki-laki yang tak diketahui identitasnya di tengah hutan di Petak 70D, RPH Mundu, BKPH Ngampel, KPH Padangan, turut wilayah hukum Dusun Mundu, Desa Nglampin, Ngambon.
Ditemukannya, jasad korban itu, saat saksi mencari rumput (ngarit, Jawa red) di tengah hutan jati tersebut. Dia mencium bau tak sedap yang kemudian mencari asal bau tersebut. Alangkah kagetnya, setelah diketahui, jika bau itu berasal dari jasad laki-laki yang tergeltak di tengah hutan dalam posisi terkelungkup.
Mengetahui kejadian itu, saksi melaporkan ke Kades Nglampin Ruspan dan selanjutnya laporang diteruskan ke Mapolsek Ngambon. Guna mengungkap identitas korban, pihak Polsek Ngambon juga mengundang Tim Identifikasi dari Polres Bojonegoro, untuk datang langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Kapolsek Ngambon AKP Supriyono, yang didampingi Camat Ngambon Muridan, kepada para awak media membenarkan adanya temuan mayat yang tak dikenali itu. Korban laki-laki diperkirakan berusia 40 tahun dan tak membawa identitas apapun.
“Saat dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim Medis dari Puskesmas Ngambon dengan disaksikan anggota Polsek Ngambon dan Kades Nglampin, di tubuh korban tak ditemukan bukti kekerasan atau penganiayaan. Mayat korban dalam kondisi sudah membusuk dan diperkirakan oleh Tim Keshatan, korban sudah meninggal 15 hari yang lalu,” tegas Kapolsek Ngambon AKP Supriyono, Jum’at (7/9/2018).
Berdasarkan hasil olah TKP diketahui korban dalam posisi tertelungkup, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat sekitar 160 cm, perawakan sedang, berjenggot, rambut ikal agak panjang.
Korban mengenakan baju rangkap tiga, warna putih, hitam dan hijau, mengenakan celana panjang warna hitam, mengenakan sandal jepit warna putih hijau dan sabuk warna hitam.
“Setelah dilakukan olah TKP, mayat tersebut selanjutnya dievakuasi ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan identifikasi dan otopsi,” tutur Kapolsek.
Kapolsek menambahkan hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil identifikasi dan otopsi dari RSUD Bojonegoro. Selain itu, pihaknya juga terus berupaya mengetahui identitas korban, dengan menyebar informasi penemuan jenazah tersebut, melalui Polres Bojonegoro hingga Polsek jajaran.
“Kami menghimbau kepada masyarakat di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro, apabila mengetahui identitas korban, dimohon bantuannya untuk segera menghubungi polsek terdekat langsung ke Polres Bojonegoro.
**(Kis/Red).
