FeaturedCatatan Tepi

Jalan Paving Poros Kecamatan Kedungadem – Sugihwaras, Berserakan dan Membahayakan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Bicara kerusakan jalan poros kecamatan, yang paling memprihatinkan adalah jalan poros kecamatan menuju ke wilayah Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Dilalui dari arah manapun, kondisi jalan lebih dari 50 persen kondisinya rusak berat dan ringan. Jika hendak ke Kedungadem melalui jalur Pohwates – Nglinggo – Kedungadem, ada 50 persen lebih jalan rusak ringan dan rusak berat.

Jika hendak ke Kedungadem melalui dari Sumberrejo – Kepohkidul – Kedungadem juga ada 50 persen lebih jalan dalam kondisi rusak berat. Hanya sebagian kecil yang sudah di cor.

Jika ke Kedungadem melalui Balen – Sugihwaras – Kepohkidul – Kedungadem kondisi jalan rusak ada sekitar 60 persen jalan rusak berat.

Jika hendak ke Kedungadem melalui Kecamatan Sukorame – Kesongo – Kedungadem, kondisi jalan ada yang cor sebagian kecil selebihnya rusak berat dan ringan.

Diambil gambarnya lebih dekat, kerusakan jalan paving, jalur poros kecamatan Kedungadem – Sugihwaras, tepatnya di ujung barat perbatasan Kepohkidul dengan Geger yang keduanya berada di wilayah Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur.

Jelang hari raya idul fitri 1439 Hijrah beberapa waktu lalu, banyak jalan yang berlubang ditambal dan itu hanya sebagian kecil saja. Bahkan, masih banyak jalan rusak berat dengan kubangan yang besar-besar hingga membahayakan pengguna jalan.

Tak hanya jalan aspal yang rusak, jalan paving juga sudah banyak yang rusak, berserakan alias morat-marit atau istilahnya njepat, hal itu sangat membahayakan pengguna jalan. Jika ada paving njepat pera pengendara sepeda motor yang menabraknya bisa mengakibatkan mereka terjatuh hingga mengalami kecelakaan yang cukup parah.

Kondisi jalan paving di jalur Kepohkidul – Kedungadem tahun ini, sebagian ada yag sudah dilakukan perbaikan akan tetapi masih banyak pula yang mengalami rusak dan hingga saat ini belum diperbaiki. Seperti halnya jalan paving yang berada di jalur Kepohkidul – Sugihwaras, tepatnya di ujung barat perbatasan Kepohkidul dengan Geger Kedungadem.

Jalan paving di situ, kondisinya sudah morat-marit, paving njepat dan sangat membahayakan para pengguna jalan. Anehnya, kondisi seperti itu, dibiarkan saja oleh dinas terkait.

“Mudah-mudahan jalan di wilayah Kedungadem, segera diperbaiki sehingga bisa memperlancar perekonomian di sini. Jika ekonomi lancar, maka pendapatan masyarakat akan meningkat dan rakyat bisa sejahtera,” ucap salah seorang tokoh masyarakat Kedungadem, yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, anggota DPRD Bojonegoro Dony Bayu Setyawan, saat dikonfirmasi terkait kerusakan jalan tersebut mengatakan, mulai APBD-P 2018 ini, jalan rusak sudah mulai mendapat prioritas pembangunannya.

“Di APBD-P 2018 ini, Bupati DR Hj Anna Mu’awanah – Wakil Bupati Drs Budi Irawanto,M.Pd sudah bisa memasukkan programnya. Dimana, pembangunan jalan poros kecamatan itu menjadi prioritas 17 Program Ngayomi – Ngopeni,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Bojonegoro, Kamis (15/8/2018).

Ditambahkan, untuk APBD tahun 2019, pembangunan infrastruktur jalan juga memperoleh prioritas pembangunan. Tentunya, program tersebut disesuaikan dengan keuangan daerah karena masih program lain yang juga harus segera dilaksanakan. Sehingga program akan berlangsung dalam 5 (lima) tahun anggaran.

“Yang pasti, pembangunan jalan poros kecamatan masuk skala prioritas sesuai dengan program Anna -Wawan, untuk perbaikan jalan, jembatan dan infrastruktur ada di urutan nomor 1, Program Ngayomi Ngopeni,” tegas pria yang akrab disapa Mas Dony ini.

**(Kis/Red).

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button