Lebih dari 200 Truk Bantuan Masuki Gaza selama Gencatan Senjata, Menurut PBB
rakyatnesia.com – Pada Sabtu (25/11), lebih dari 200 truk membawa bantuan telah memasuki Gaza selama periode gencatan senjata, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).
Pengiriman ini mencakup makanan, air, serta pasokan medis darurat, dan merupakan bantuan terbesar sejak 7 Oktober 2023.
Enam puluh satu truk membawa bantuan tersebut diarahkan ke Gaza utara, termasuk sebelas ambulans, tiga gerbong, dan satu flatbed yang dikirim ke Rumah Sakit Al Shifa untuk membantu evakuasi.
Selain itu, 200 truk lainnya diberangkatkan dari Nitzana, dan 187 di antaranya berhasil memasuki Gaza pada pukul 19.00 waktu setempat pada hari Sabtu.
Kantor OCHA juga mengonfirmasi bahwa bantuan berupa 129.000 liter bahan bakar telah disalurkan ke Gaza. PBB menyoroti peran penting Bulan Sabit Merah Palestina dan Mesir dalam memungkinkan pengiriman bantuan ini.
PBB memberikan penghargaan atas tindakan berbagai pihak yang terlibat dalam upaya agar bantuan masuk ke Gaza.
“Semakin lama jeda ini berlangsung, semakin banyak bantuan yang akan dikirim ke dalam dan ke seluruh Gaza,” kata OCHA dalam pernyataan persnya, seperti dikutip dari unocha.org, Minggu (26/11).
Menyambut pembebasan lebih banyak sandera yang terjadi pada Sabtu, OCHA memperbarui seruan agar semua sandera segera dibebaskan tanpa syarat.
“Dan kami berharap pembebasan lebih banyak tahanan Palestina membawa kelegaan bagi keluarga dan orang-orang yang mereka cintai,” tambah pernyataan itu.
Jeda kemanusiaan telah berlangsung sejak Jumat (24/11) pagi waktu setempat dan tim serta mitra PBB telah mampu meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke dalam dan di seluruh Gaza.