Sambang Anak Yatim Piatu Yang Lagi Sakit, Kapolres Bojonegoro Berencana Ajak Berobat
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Ketika mendapat informasi tentang nasib seorang anak yatim piatu yang bernama Bhisafa Nur Fadilia Azahra (10), yang menderita sakit paru-paru, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, bersama rombongan bertandang ke rumah anak yang akrab disapa Safa itu, di Dusun kedung bunder Desa Sumberarum Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (6/2/2018) sore.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro,SH,SIK,M.Si, dalam kunjungan itu, didampingi oleh Wakapolres Kompol Dodon Priyambodo, Kasat lantas AKP Aristianto dan staf, Kapolsek Padangan Kompol Eko Dani Rinawan, Kapolsek Ngraho AKP H. Purwanto, Kepala Puskesmas Ngraho, beserta Bidan dan Perawat serta Kader yang mendampingi Safa saat berobat ke Rumah sakit.
Menurut Kapolres, tujuan kunjungan ke rumah Safa bersama rombongan adalah untuk turut meringankan beban dan memberikan bantuan berupa tali asih kepada Safa yang menderita sakit paru-paru itu.
Dalam perbincangannya dengan dokter Puskesmas setempat saat di rumah tinggal Safa, Kapolres melakukan koordinasi dengan Kepala RS Bhayangkara dan Kepala RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, terkait dengan upaya penyembuhan Safa agar memperoleh perawatan medis.
“Kami ke sini hanya sekedar membantu dan menolongnya supaya diberi kesembuhan. Dan kami juga mengajak anggota untuk selalu peduli menolong warga karena kami yakin apabila kita membantu orang lain pasti akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam setiap urusan,” ungkapnya.
Safa yang masih berusia sepuluh tahun itu, sedang menderita sakit paru-paru kronis sehingga berat badannya mejadi kurus, seperti layaknya anak yang terkena gizi buruk. Safa saat ini tinggal bersama kakak perempuannya, Bela (16), dan neneknya. Sedangkan, kedua orang tuanya telah meninggal dunia.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Sumberarum Muhsin yang juga ikut menyambut kedatangan Kapolres dan rombongan itu menjelaskan, bahwa Safa pernah menjalani pengobatan di Rumah Sakit dan penyakitnya sudah dinyatakan sembuh.
“Pernah berobat dan sudah sembuh. Akan tetapi sakitnya kambuh lagi karena obatnya tidak diminum hingga habis. Saat ini, dia tinggal bersama saudara perempuan dan neneknya. Untuk kebutuhan sehari-hari hanya menggantungkan dari saudara orang tuanya,” ungkapnya. **(Kis/Yan).
