Pemdes Pancur, Temayang, Gelar Musdes Penetapan APBDes dan Penetapan BLT 2023
BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Musyawarah Desa (Musdes) Penetapan Angaran Pendapatan dan belanja desa (APBDes) 2023 Desa Pancur, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, digelar di balai desa setempat, Kamis (26/1/2023).
Acara juga dirangkai dengan Musdes Penetapan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dananya bersumber dari dana transfer dari Pemerintah Pusat berupa Dana Desa (DD) yang termasuk di dalam APBDes 2023 desa Pancur tersebut.
Acara dibuka oleh Ketua BPD Pancur Dwi Lestari dan dihadiri oleh Sekcam Temayang Syaifudin Zuhri yang mewakili Camat Temayang yg berhalangan hadir. Kepala desa Pancur Lulus Pujiono beserta perangkat desa setempat.
Hadir pula, Pendamping Desa Rendrawati, anggota BPD, PKK, tokoh masyarakat dan tokoh agama, Ketua RT, Ketua RW, kepala sekolah PAUD, TK dan SDN Pancur, bidan desa serta undangan lainnya.
Kepala desa Pancur Lulus Pujiono dalam kata sambutannya menyampaikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan pembangunan desa tahun anggaran 2022 lalu dan menyampaikan rencana pembangunan desa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Dea (APBDes) tahun 2023 ini.
“Berbagai pembangunan telah kita laksanakan di tahun 2022 lalu. Dari kegiatan APBDes 2022 sudah dilakukan monitor dan evaluasi (monev) secara berkala oleh Kantor Kecamatan Temayang dan pihak Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan semua kegiatan telah berjalan dengan baik, yakni, pelaksanaan jalannya roda pemerintahan desa dan berbagai pembangunan infrastruktur juga telah berhasil dilaksanakan,” demikian dikatakan Kepala Desa Pancur Lulus Pujiono, Kamis (26/1/2023)
Tak hanya dilakukan monev, pihak Pemdes pancur juga membuat Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) sudah dibuat dan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Kantor Kecamatan Temayang dan arsip jika ada yang kurang jelas, warga bisa menanyakannya ke Kantor Desa Pancur.
Lanjut Lulus Pujiono, dalam melaksanakan pelaksanaan APBDes di setiap tahun, pihaknya selalu menjalankan secara transparan atau terbuka terhadap masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari pengerjaan proyek yang dijalankan oleh tim pelaksana (timlak) dan memanfaatkan tenaga kerja dari warga setempat.
Masih menurut Gus Lu – demikian, Kades Pancur akrab disapa – agar tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat atas dugaan penyimpangan pelaksanaan pembangunan tersebut, dirinya memberikan sosialisasi di jamaah tahlil putra dan jamaah tahlil putri dengan cara keliling atau yang sering dipakai istilah bersafari mendatangi setiap jamaah tahlil yang ada guna menyampaikan sosialisasi kegiatan pembangunan desa.
“Kami bersafari ke 3 (tiga) kelompok jamaah tahlil pria dan 3 (tiga) kelompok jamaah tahlil putri. Karena jamaah tahlil itu berpindah-pindah dari rumah warga yang satu ke rumah warga yang lain, maka kami berkoordinasi untuk menemtukan lokasinya. Di jamaah tahlil itu kita sampaikan tentang kegiatan desa dan warga kita berikan kesempatan untuk bertanya sehingga warga bisa mengetahui secara detail tentang kegiatan pembangunan yang kita laksanakan,” ungkapnya.
Ditambahkan, dengan kegiatan safari mensosialisasikan APBDes tersebut maka semua warga turut berpartisipasi mengamankan kegiatan desa dan mereka merasa punya tanggung jawab untuk bersama-sama membangun desa Pancur tercinta ini.
Dijelaskan bahwa untuk APBDes Desa Pancur 2023 ini sebesar Rp 1.812.462.000; ( 1 miliar, 812 juta, 462 ribu). Dana tersebut berasal dari Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar Rp 68.500.000; Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 878.356.100; Dana Desa (DD) sebesar Rp 799.164.000; Bantuan Keuangan Kabupaten Rp 21.601.600; Bagi hasil pajak/Retribusi daerah sebesar Rp 44.840.300;.
“Setelah acara ini, nanti kami akan berkeliling ke jamaah tahlil mensosialisasikan APBDes 2023 ini. Selain itu, Pemdes Pancur akan memasang Banner APBDes 2023 agar masyarakat luas mengetahui sehingga bisa turut mengawasi pelaksanaan pemerintahan desa dan Pembangunan Desa Pancur. Sehingga pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama,” katanya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Temayang Syaifudun Zuhri dalam kata sambutanya memberikan apresiasi atas kerja keras Kepala desa beserta perangkat dan BPD Desa Pancur, dalam melaksanakan kegiatan APBDes 2022 lalu dan perencanaan untuk APBDes 2023 ini.
Lanjut Syaifudin Zuhri, bahwa APBDes selain untuk biaya operasional pemerintahan desa, di dalamnya ada rencana pembangunan infrastruktur, baik pembangunan jalan, Tembok penahan tanah (TPT), drainase atau saluran air, Jalan Usaha Tani (JUT), Pembangunan Gedung Taman Kanak-kanak (TK) dan berbagai pembangunan fisik lainnya.
“Yang terpenting, pembangunan yang dilaksanakan itu sesuai dengan usulan masyarakat dan dikerjakan dengan transparan atau dengan keterbukaan. Transparan dimaksud, pembangunan harus diketahui masyarakat dan mereka dilibatkan sebagai tenaga kerja dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan dana APBDes tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Mas Udin itu.
Di akhir sambutanya, Mas Udin menyatakan bahwa kepemimpinan itu dinyatakan berhasil jika melaksanakan amanahnya dengan transparan. Jika sudah diketahui masyarakat maka pemimpin akan menjalankan pekerjaanya dengan benar sehingga ke depan masyaratnya akan makin sejahtera.
“Jika Kades Pancur Bapak Lukus Pujiono dalam melaksanakan Pembangunan sesuai usulan masyarakat, membangun melibatkan masyarakat dan bertindak transparan atau terbuka kepada masyarakat, maka kita bisa menyimpulkan bahwa Pak Kades Pancur berhasil dalam memimpin desanya,” ungkapnya.
Adapun Musdes penetapan penerima BLT tahun 2023 Desa Pancur dipandu oleh Sekdes Pancur dengan didampingi Rendrawati yang juga Pendamping desa serta melibatkan masing-masing Ketua RT guna mengusulkan siapa saja mereka yang berhak memperoleh BLT tahun 2023 ini.
“Kita ambil 22 orang yang berhak menerima BLT tahun 2023 Desa Pancur ini, dimana kita terapkan 11 persen dari DD 2023 yang diterima oleh Pemdes Pancur ini,” Kata Rendrawati menegaskan.
**(Kis/red).