Membuat nameserver sendiri dengan NSD
Tahun ini saya ingin belajar hal baru soal VPS, fokusnya ke nameserver sendiri. Jadi kalau dari dulu saya pakai DNS hosting seperti HurricaneElectric yang sudah disetel menjadi custom nameserver maka kali ini saya ingin mencatat bagaimana caranya terjun sendiri untuk menciptakan semua itu. Ya intinya kita akan membuat ns1.nama_domain.com dan ns2.nama_domain.com.
Alat yang kita pakai adalah nsd (name server daemon) yang fungsinya lebih spesifik dari BIND yang serba bisa. Cuma untuk Authoritative-only DNS. Semua alur tutorialnya mengasumsikan kita akan membuat 2 nameserver dalam 1 server yang sama dengan alamat IP 127.0.0.1 dan web server juga sekalian. Jadi ini merupakan setting yang paling basic sekali.
Proses instalasinya sendiri sangatlah mudah:
- Debian/Ubuntu
apt-get install nsd
- CentOS
yum install nsd
Yang agak repot adalah di konfigurasinya. 😀 Kita edit dulu:
nano /etc/nsd/nsd.conf
Dan tambahkan kode berikut didalamnya:
server:
server-count: 1
tcp-count: 10
ip-address: 127.0.0.1
do-ip4: yes
port: 53
hide-version: yes
identity: ""
zonesdir: "/etc/nsd/"
zone:
name: nama_domain.com
zonefile: nama_domain.com.zone
Ini cuma contoh sederhana setting nsd, silahkan dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Langkah selanjutnya adalah membuat file zone untuk nama domain tersebut:
nano /etc/nsd/nama_comain.com.zone
Silahkan diisikan seperti ini:
$ORIGIN nama_domain.com.
$TTL 1800
@ IN SOA ns1.nama_domain.com. admin.nama_domain.com. (
2017011701 ; serial number
3600 ; refresh
900 ; retry
1209600 ; expire
1800 ; ttl
)
; Name servers
IN NS ns1.nama_domain.com.
IN NS ns2.nama_domain.com.
; A records for name servers
ns1 IN A 127.0.0.1
ns2 IN A 127.0.0.1
; Additional A records
@ IN A 127.0.0.1
www IN A 127.0.0.1
Setelah itu silahkan pastikan bahwa konfigurasinya tidak ada yang error:
nsd-checkconf /etc/nsd/nsd.conf
Dan kalau normal semua maka restart saja:
service nsd restart
Langkah selanjutnya adalah mengarahkan nama domain anda agar menggunakan nameserver yang baru saja anda buat. Saya yakin anda sudah bisa kalau ini.
Terakhir adalah komentar saja, sangat tidak disarankan kalau NS dan hosting website itu dijadikan satu. Kalau NSnya bermasalah nanti websitenya juga down. Sebaiknya diletakkan pada server lain dan dibuat Primary NS dan Slave NS, jadi dipisah lagi menjadi 2 minimal. Ini jelas menambah biaya, tapi merupakan konfigurasi yang ideal.