Launching Tanam Jambu Biji Merah, di Kalangan, Margomulyo, Bojonegoro
BOJONEGORO- Lahan Perhutani yang mengelilingi Dusun Padas Malang, Desa Kalangan, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, akhirnya memberikan manfaat baru, bagi warga sekitarnya.
Lahan Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) milik Perum Perhutani KPH Ngawi yang berada di RPH Kedawar Utara dan selatan sejumlah 90 hektar itu, bisa dimanfaatkan oleh warga setempat. Lahan tersebut, bisa ditanami pohon yang tidak ditebang dan dimanfaatkan kayunya, tapi bisa dimanfaatkan atau diambil buahnya.
Bak gayung bersambut, keinginan warga memanfaatkan lahan KPS itu disambut baik oleh pihak Perhutani KPH Ngawi. Warga Desa Kalangan dipersilahkan untuk memanfaatkan lahan KPS untuk ditanami jambu biji merah.
Kerjasama antara Gapoktan Kedungsuren dengan LMDH Lestari Mulyo, Pemkab Bojonegoro dalam hal ini Dinas Pertanian Bojonegoro, KPH Ngawi RPH Kedawak utara, berjalan dengan baik. “Kegiatan itu, selanjutnya direspon oleh Bupati Bojonegoro melalui Dinas Pertanian Bojonegoro dengan memberikan bibit jambu 9 ribu pohon dan ditanam dilahan KPS seluas 23 hektar,” tegasnya.
Camat Margomulyo Heru Sugiharto didampingi Asper Kedawak Utara Karyanto, dalam kesempatan itu melaporkan tentang tekad Warga Dusun Padas Malang untuk menanam jambu biji merah. “Gapoktan dan LMDH serta warga Dusun padas malang, Desa Kalangan, siap menanam jambu biji merah dan menjadikan daerahnhya menjadi tempat wisata agrobis Jambu biji merah,” tegas Heru yang sebelumnya menjabat Sekcam Kapas itu.
Tampil mewakili warga Dusun Padas Malang Imam Suparji kembali menegaskan tekadnya menciptakan agrosbis jambu dengan mengajukan permintaan bibit ke bupati. “Kami sudah menanam bibit jambu 9 ribu pohon, harapan kami ada bantuan bibit lagi dari Bapak Bupati Bojonegoro, untuk mencukupi penanaman di lahan KPS itu,” ujarnya.
ADM Perhutani KPH Ngawi Joko Siswantoro melalui Wakil ADM Bambang Cahyo Purnomo, menyampaikan jika pihaknya menyambut baik niat masyarakat yang akan memanfaatkan lahan KPS yang hendak ditanami jambu biji merah.
“Kami mempersilahkan warga Padas Malang untuk memanfaatkan lahan perhutani di sepanjang bantaran Bengawan solo, untuk ditanami tanaman yang tidak ditebang. Artinya, tanaman yang diperbolehkan di lahan KPS adalah tanaman yang tidak dimanfaatkan kayunya akan tetapi dimanfaatkan buahnya, seperti halnya tanaman jambu biji merah,” tegasnya.
Masih menurut Waka ADM Perhutani Ngawi, pihak Perhutani KPH Ngawi memiliki lahan hutan di wilayah Kabupaten Bojonegoro seluas 2.460 hektar. Dari luas tersebut ada 90 hektar lebih yang termasuk lahan KPS yang bisa dimanfaatkan oleh warga Desa Kalangan untuk ditanami jambu biji merah.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro H. Suyoto dalam sambutanya mengatakan, dirinya sangat gembira dengan kegiatan launching penanaman jambu biji merah ini. Dia juga menegaskan, akan membantu memberikan tambahan bibit 20 ribu pohon kepada warga Padas Malang.
Masih menurut Kang Yoto (demikian Bupati Bojonegoro Suyoto, biasa disapa), dalam tahun 2015 ini, Pemkab Bojonegoro menganggarkan 140 ribu bibit dan tahun 2016 mendatang akan dialokasikan bibit jambu biji merah sebanyak 160 ribu.
“Setahun lagi, kalau saya ke sini jambunya harus sudah bisa dipetik dan dipanen. Kalau bisa panen berarti wong Kalangan pinter, tapi nek sampek setahun lagi pohon jambunya banyak yang mati dan gak berbuah berarti wong Kalangan yo bento,” kata Kang Yoto sambil mendapat aplaus dari para pengunjung yang memadati lahan Perhutani di Padas malang itu.
Perlu diketahui, dalam acara tersebut, juga ditanda tangani penyerahan bantuan 2 (dua) pompa air merk Kubota, yang diserahkan secara simbolis kepada ketua Gapoktan Kedung Suren Kasmani (48) dan Ketua LMDH Lestari Mulyo Sutarto (49).
Barokah do’a oleh Sekretaris Kecamatan Margomulyo Moh Husnan dan dihadiri Tokoh masyarakat Suku Samin Mbah Harjo Kardi. Hadir juga, Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf M. Jenal Arifin, Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Djupari, Kapolsek Margomulyo AKP Margono, Danposramil Margomulyo Letda Moh Ali, dan undangan lainnya. **(Kis/Yan)