BOJONEGORO- Deklarasi Forum Kabupaten sehat dan Deklarasi Desa ODF (Open Defecation Free) tahun 2015 Kabupaten Bojonegoro, dilaksanakan Jum’at (18/12/2015) di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro Jl Mas Tumapel No.1 Bojonegoro.
Ada 42 desa yang dinyatakan bebas ODF pada tahun 2015 ini. 42 desa itu tersebar di 16 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro berkenan menyerahkan piagam bebas ODF secara simbolis kepada kepala Desa (Kades) Gayam, Kecamatan Gayam Winto dan Kades Ngasem Kecamatan Ngasem Suwondo.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Suyoto mengatakan, bagi desa-desa yang sudah bebas ODF, harus bisa mempertahankan prestasi itu. Jika perlu, Kades selalu keliling desa, jika ada yang buang air besar (BAB) sembarangan, harus langsung ditegur agar mereka memanfaatkan jamban yang telah dimilikinya.
“Desa yang sudah memperoleh ODF berarti desa tersebut sudah naik kelas. Tolong, dipertahankan prestasi itu, jangan sampai turun kelas lagi,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang Kepala Desa Nglampin Ruspandi yang merupakan penerima piagam bebas ODF kepada rakyatnesia.com mengatakan, upaya untuk bebas ODF perlu kerja keras dan melelahkan.
“Desa kami (Nglampin) pada tahun 2015 ini, sudah bebas ODF. Sosialisasi dan gerakan bebas ODF sangat berat karena merubah perilaku sehat kepada masyaraakat. Terutama, masyakat perdesaan seperti desa kami. Alhamdulillah, Desa Nglampin sudah bebas ODF,” katanya bangga. **(Kis/Dani).
