HomeNews

2 Jam Digempur Rudal Balistik Houthi, 1 Hantam Kapal Perang As, Kapal Komersil Yang Dikawal Mundur

2 Jam Digempur Rudal Balistik Houthi, 1 Hantam Kapal Perang AS, Kapal Komersil yang Dikawal Mundur

SERAMBINEWS.COM – Laut Merah kian memanas, Houthi tembak rentetan rudal ke arah kapal perang Amerika Serikat.

Kelompok milisi Yaman, Ansarallah (Houthi) dilaporkan melancarkan serangkaian serangan rudal balistik mereka ke arah kapal perang Amerika Serikat di Laut Merah, Rabu (24/1/2024) sore.

Dari rentetan rudal balistik yang diluncurkan, juru bicara Houthi menyebut, satu rudal tentang kapal perusak AS.

Serangan itu memaksa dua kapal komersial milik AS yang dikawal mundur, kata juru bicara Houthi.

Namun Komando Pusat AS mengklaim jikalau semua rudal Houthi yang tiba ke arah kapal mereka sudah ditembak jatuh.

Seperti diketahui, kalangan Syiah yang menguasai bab barat Yaman – tergolong ibu kota, Sanaa – sudah melancarkan serangan ke kapal-kapal yang terkait dengan Israel sejak selesai Oktober, untuk mendukung perlawanan Palestina di Gaza menghadapi aksi militer Israel.

Kapal Perang Amerika Serikat.
Kapal Perang Amerika Serikat. AS dilaporkan menenggelamkan Kapal Yaman selaku sinyal pecahnya perang Laut Merah. ((Photo credit: U.S. Naval Forces Europe-Africa via AP))

Dua Jam Pertempuran

Setelah pasukan Inggris dan Amerika mengebom Yaman permulaan bulan ini, Houthi juga memperluas serangan dan blokade Laut Merah kepada kapal jualan Amerika dan Inggris.

“Bentrokan terjadi hari ini dengan sejumlah kapal perusak dan kapal perang Amerika di Teluk Aden dan Bab al-Mandab, sementara kapal-kapal tersebut memamerkan proteksi bagi dua kapal komersial Amerika,” kata juru bicara Houthi Yahya Saree dalam suatu pernyataan dikutip Kamis (25/1/2024).

“Selama bentrokan dua jam tersebut, “serangan eksklusif kepada kapal perang Amerika” membuat kedua kapal jualan mundur, tambah Saree.

“Sejumlah rudal balistik kami meraih sasarannya walaupun ada upaya kapal perang untuk mencegatnya.”

Namun CENTCOM, yang bertanggung jawab atas pasukan koalisi AS di daerah tersebut, memiliki catatan berlainan tentang peristiwa tersebut.

AS yang melabeli Houthi selaku teroris yang disokong Iran menyatakan tak ada rudal kalangan tersebut yang menyasar kapal.

“Houthi menembakkan tiga rudal balistik anti-kapal dari daerah Yaman yang dikuasai Houthi ke arah kapal kontainer M/V Maersk Detroit yang berbendera, dimiliki, dan dioperasikan AS, yang sedang transit di Teluk Aden,” kata militer AS pada Selasa dalam unggahan di X (sebelumnya Twitter).

”Satu rudal memukul laut. Dua rudal yang lain sukses dilibatkan dan ditembak jatuh oleh USS Gravely,” tambah CENTCOM.

“Tidak ada laporan cedera atau kerusakan pada kapal.”

Tidak terang apakah Maersk Detroit sudah berubah arah jawaban serangan tersebut.

Tujuan kapal secara resmi terdaftar selaku Namibia, di pantai barat daya Afrika.

Poseidon Archer Operation Gantikan Prosperity Guardian Operation

Awal pekan ini, Pentagon mengatakan, operasi tempurnya melawan Houthi sudah dijuluki ‘Operasi Poseidon Archer’.

AS menyertakan jikalau operasi tersebut berlainan dari ‘Operasi Penjaga Kemakmuran’, yang dimaksudkan untuk melindungi pelayaran lewat Bab-el-Mandeb dan Terusan Suez.

Sejumlah gunjingan menyebut, Operation Prosperity Guardian cedenrung dibatalkan alasannya yakni tumpang tindih dengan misi yang lain dan condong tidak memperoleh tunjangan dari negara-negara sekutu AS.

Sekitar 15 persen jual beli maritim dunia melalui koridor yang menjadi sasaran rudal Houthi.

Sebagian besar perusahaan pelayaran komersial sudah mengalihkan rute kapal mereka ke daerah Afrika alasannya yakni menghadapi peningkatan premi asuransi.

Kelompok Houthi sudah berjanji untuk terus melarang kapal-kapal yang terkait dengan Israel “sampai aksi Israel berhenti dan pengepungan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut.”

(oln/rt/*)

 

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Jam Houthi Lepaskan Rentetan Rudal Balistik, Satu Hantam Kapal Perang AS, Kapal Kawalan Mundur

moch akbar fitrianto

Jurnalis Dari Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 10 tahun. Tulisan berita Lamongan, umum, prediksi bola , dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button