Kapolres Bojonegoro Lakukan Pengecekan Ranmor dan Personelnya, Untuk Pengamanan Malam Tahun Baru 2022

Sukisno

kapolres bojonegoro melakukan pengecekan ranmor untuk pengamanan
Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Menjelang pergantian tahun 2021 ke tahun 2022 atau yang biasa disebut Malam Tahun Baru, Polres Bojonegoro menggelar pengecekan kendaraan bermotor (ranmor) baik roda dua, roda empat dan roda enam serta kendaraan taktis kepolisian lainnya dan alat komunikasi dinas.

Pengecekan dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia dengan didampingi Wakapolres Bojonegoro, Kabag Log dan para Pejabat utama (PJU) Polres Bojonegoro. Kegiatan  berlangsung di halaman Mapolres Bojonegoro, yang berada di Jalan MH Thamrin 46 Bojonegoro, Jawa timur, Jum’at (31/12/2021).

“Pengecekan ini dilaksanakan untuk melihat dari dekat kesiapan personil menjelang pengamanan Tahun Baru 2022 yang berlangsung nanti malam. Hal itu juga berkaitan dengan Operasi Kepolisian Terpusat yaitu Ops Lilin Semeru 2021,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia kepada awak media yang melakukan liputan kegiatan tersebut.

Pandia menambahkan, pengecekan ranmor ini diikuti oleh seluruh personel pemegang ranmor dinas baik tingkat Polres maupun Polsek di jajaran Polres Bojonegoro.

“Setelah dilakukan pengecekan dipastikan ranmor dalam keadaan siap pakai dan berfungsi dengan baik sangat pengamanan nanti. Dengan harapan pada saat pelaksanaannya, anggota kami yang terlibat dalam kegiatan pengamanan pergantian Tahun Baru bisa bekerja dengan produktif,” imbuhnya.

Lanjut Pandia, pada saat dibutuhkan masyarakat untuk melakukan giat preventif maupun represif bisa terdukung dengan adanya sarana yang baik tersebut.

Pihaknya juga menekankan kepada para Bhabinkamtibmas untuk melaksanakan giat keliling preventif dan represif terus dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat pada saat pergantian Tahun Baru nanti alangkah baiknya dirayakan di rumah saja.

“Kita imbau kepada masyarakat Bojonegoro saat pergantian Tahun Baru nanti lebih baik dirayakan di rumah saja karena masih adanya Covid-19 atau adanya varian baru yakni Omicron. Kurangi kegiatan di luar rumah yang menimbulkan kerumunan atau kurangi mobilitas dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandas Pandia.

Lebih lanjut, pria dengan 2 melati dipundaknya itu menjelaskan, mengingat masih dipengaruhi situasi perubahan pandemi Covid-19 mari bersama-sama untuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah dan patuhi protokol kesehatan (Prokes).

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read