Israel Klaim Tewaskan 100 Anggota Hamas di Kamp Pengungsi Gaza
rakyatnesia.com – Israel mengumumkan bahwa mereka berhasil menewaskan lebih dari 100 anggota Hamas dalam operasi militer di area kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza bagian utara. Tel Aviv juga menyatakan berhasil mengungkap dan menghancurkan markas bawah tanah Hamas di kamp tersebut.
Juru bicara militer Israel, Peter Lerner, dalam pernyataannya yang dilaporkan oleh Al Arabiya pada Selasa (16/12/2023), menyebutkan, “Markas bawah tanah Hamas di kamp Jabalia, terungkap dan dihancurkan dalam operasi (militer Israel). Operasi itu mencakup pertempuran sengit yang menewaskan lebih dari 100 teroris dan ratusan senjata ditemukan, disita, dan dihancurkan.”
Lerner juga menjelaskan bahwa sebagai bagian dari operasi tersebut, berdasarkan informasi intelijen awal, pasukan Israel berhasil mengungkap jaringan terowongan strategis yang berfungsi sebagai markas besar Hamas di Gaza bagian utara.
Markas bawah tanah tersebut terdiri dari dua tingkat, dengan tingkat pertama sedalam sekitar 10 meter dan tingkat kedua sedalam puluhan meter.
Pihak militer menyebut bahwa persenjataan yang disita ditemukan di dalam markas bawah tanah Hamas tersebut. Selain itu, pasukan Israel juga mengklaim menemukan tempat pembuatan senjata dan lokasi persembunyian darurat dalam operasi tersebut.
“Jaringan terowongan, dengan banyak rute, digunakan untuk mengarahkan pertempuran dan pergerakan teroris,” ucapnya.
“Di kedalaman markas militer (Hamas), pasukan (Israel) menemukan senjata, infrastruktur untuk pembuatan senjata, dan tempat persembunyian darurat. Jaringan itu terkoneksi dengan terowongan menuju kediaman Komandan Brigade Utara Hamas, Ahmad Andur,” jelas Lerner dalam pernyataannya.
“Jaringan bawah tanah itu juga melewati sekolah dan rumah sakit,” sebutnya.
Selain itu, menurut Lerner, pasukan Israel juga menemukan jenazah lima sandera yang diculik tanggal 7 Oktober lalu, ketika Hamas menyerang negara Yahudi tersebut. Jenazah-jenazah itu kemudian dibawa dari Jalur Gaza untuk dimakamkan di Israel.
Secara terpisah, kantor berita Palestina WAFA melaporkan pada Sabtu (23/12) waktu setempat bahwa puluhan warga sipil tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka akibat rentetan serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia.
Laporan WAFA menyebut serangan udara Israel menargetkan sebuah rumah di area kamp pengungsi Jabalia, yang mengakibatkan tewasnya puluhan warga sipil, dan melukai banyak orang lainnya.