Serangan Roket Diduga dari Lebanon Menghantam Pangkalan Militer Israel
rakyatnesia.com – Media Israel melaporkan bahwa lima roket yang diduga berasal dari Lebanon menghantam pangkalan militer Israel pada Kamis (21/12).
Menurut Channel 12, “Lima roket tampaknya diluncurkan ke lokasi tentara Israel,” seperti yang dikutip dari Middle East Monitor.
Selain itu, militer Israel mengumumkan bahwa sejumlah roket tambahan juga ditembakkan dari Lebanon ke Arab Al Aramshe. Sayangnya, roket-rocket tersebut gagal melintasi perbatasan.
Dalam pengumuman mereka, militer Israel juga menyatakan bahwa “pesawat menabrak sel di belakang peluncuran.” Akibatnya, Israel meningkatkan pemantauan perbatasan sebagai respons terhadap serangan tersebut.
“Unit pengawasan udara mengidentifikasi sejumlah target udara yang melintasi wilayah Lebanon ke Israel,” lanjut militer Israel, demikian dikutip Middle East Monitor.
Untuk mencegah serangan lebih lanjut, militer Israel juga menembakkan rudal.
Mereka menyerang “lokasi peluncuran, bangunan militer, dan infrastruktur Hizbullah.”
Pasukan Israel dan Hizbullah nyaris setiap hari saling serang sejak pasukan Zionis melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober.
Hizbullah mengklaim turut menggempur wilayah Israel untuk membantu Hamas. Namun, pasukan Zionis justru membalas gempuran secara besar-besaran.
Salah satu serangan Israel bahkan menyebabkan satu tentara Lebanon tewas.
Sejak bentrokan di lintas batas pecah, tercatat lebih dari 110 orang di Lebanon tewas. Mayoritas korban ini adalah anggota Hizbullah.
Sementara itu, dari pihak Israel enam tentara dan tiga warga sipil dilaporkan tewas.