Pendidikan

Contoh Tindakan yang Dapat Merusak Kelestarian Alam Terbaru Tahun Ini

Contoh Tindakan yang Dapat Merusak Kelestarian Alam

Contoh Tindakan yang Dapat Merusak Kelestarian Alam

Manusia hidup di bumi ini berhubungan langsung dengan alam. Tindakan manusia sehari-hari akan berpengaruh terhadap alam. Secara sadar atau tidak ada banyak kegiatan atau tindakan yang dapat merusak kelestarian alam. Ketika tindakan yang dapat merusak alam itu tetap dilakukan maka akan membahayakan manusia itu sendiri dan juga keberlangsungan kehidupan makhluk-makhluk yang ada di bumi. Kelestarian alam harus kita jaga selalu agar tidak menjadi hancur dan bisa tetap kita manfaaatkan selalu. Berikut ini contoh tindakanatau kegiatan manusia yang dapat merusak kelestarian alam, rakyatnesia lain adalah sebagai berikut :

1. Membuang sampah tidak pada tempatnya.

Kegiatan ini merupakan salah satu tindakan yang dapat merusak alam. Ketika sampah dibuang ke sungai atau selokan maka akan menyebabkan tersumbatnya saluran air yang bisa mengakibatkan banjir. Sampah yang dibuang sembarangan juga bisa mengakibatkan sarang kuman dan penyakit. Begitu juga ketika sampah dibuang di dekat jalan raya atau lahan kosong dekat jalan raya. Tentunya akan menimbulkan kerusakan lingkungan berupa polusi udara dan pencemaran lingkungan. Tanpa manusia sadari tindakan ini telah merugikan dirinya sendiri. 

2. Tindakan menebang hutan secara liar.

Tindakan menebang hutan secara liar membuat hutan semakin gundul. Ulah manusia yang demikian akan menyebabkan bencana alam dan kerusakan kelestarian lam sekitar kita. Akan mudah terjadinya banjir , kekeringan dan tanah longgor. Tindakan ini dapat menyebabkan banyak kerugian. Bukan hanya manusia saja yang terkena dampaknya namun juga beberapa binatang yang tinggal di hutan akan kehilangan habitatnya dan bisa menyebabkan kepunahan.

3. Tindakan menggunakan kendaraan bermotor secara berlebihan.

Tindakan tersebut dapat menimbulkan polusi udara yang disebabkan oleh asap knalpot hasil pembakaran di mesin.

4. Menangkap ikan dengan alat atau bahan berbahaya

Tindakan menangkap ikan menggunakan pukat harimau, peledak ataupun racun berbahaya merupakan tindakan yang akan berakibat fatal pada ekosistem laut. Terumbu karang yang indah, ikan dilaut dan banyak hewan laut akan mudah mati dalam hitungan detik saja. Ekosistem dalam laut akan terganggu, mudah hancur dan sulit bisa kembali seperti semula. Sehingga tindakan seperti ini telah dilarang oleh pemerintah.

5. Tindakan membuang limbah pabrik ke sungai.

Hal ini merupakan tindakan yang bisa merusak kelestarian lingkungan di ekosistem sungai. Limbah pabrik dapat mematikan ikan-ikan yang hidup di dalam sungai. Limbah pabrik juga mengganggu masyarakat seperti bau limbah yang menyengat dan air yang tidak bisa dimanfaatkan untuk keperluan irigasi persawahan.

6. Memakai parfum wangi yang banyak mengandung bahan alkohol.

Memakai minyak wangi akan menambah menipisnya lapisan ozon. Lambat laun tanpa mausia menyadarinya lapisan ozon akan semakin menipis.

7. Melakukan pemburuan liar.

Perburuan liar yang dilakukan akan mengganggu rantai makanan di ekosistem alam. Rantai makanan di sebuah ekosistem akan terganggu sehingga bisa terjadi over populasi di tingkat konsumen atau produsen tertenu, sebaliknya bisa terjadi pula penurunan populasi di tingkat konsumen atau produsen tertentu dalam ekosistem

8. Mendirikan bagunan liar yang ada di aliran sungai.

Pendirian bangunan liar di atas aliran sungai akan mengakibat aliran air di sungai menjadi terganggu. Akibatnya sungai bisa meluap dan menyebabkan banjir. Selain itu pendirian bangunan pada daerah aliran sungai bisa menimbulkan potensi pembuangan limbah dan sampah ke sungai.

9. Menggunakan pestisida atau insektisida secara berlebihan.

Pemakaian pestisida atau insektisida secara berlebihan dapat berakibat terganggunnya eksosistem di sawah. Hal itu dikarenakan hilangnya salah satu pengisi rantai makanan di ekosistem sawah secara cepat dan masif.

[ad_2]

Nur Chafshoh

Penulis merupakan blogger asal Sidoarjo kelahiran Gresik. Sudah menjadi ibu rumah tangga dan anak 1, berusaha gigih belajar dan berbagi dengan menulis. Pendidikan, S1 Komunikasi Penyiaran Islam UINSA.

Related Articles

Back to top button