Surabaya (Rakyatindependen.com) – Tim anti bandit Surabaya nampaknya memang bekerja keras dalam mengatasi kekerasan di jalanan yangdilakukan para bandit. Bahkan Ada korban bernama Suminahi yang sampai tewas karena kejahatan jalanan ini.
Dua bandit jalanan diringkus tim Anti Bandit di Surabaya, Kamis (14/12/2017) dini hari.
Dua bandit yang digulung, yakni Agus Hariyanto (27), asal Balonggebang, Gondang Nganjuk dan Dunung Juwono (19), Kedungpring, Lamongan.
Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing.
Dari dua bandit itu, Agus Hariyanto terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak kaki kanannya.
Lantaran saat dilakukan penangkapan di Nganjuk, pelaku berusaha melawan petugas.
Sedangkan Dunung ditangkap di Surabaya.
“Aku tahu tak dipertahankan Persela dengan sejumlah pemain lain, makanya aku pilih Borneo. Apalagi minat Borneo kepada aku sudah lama juga. Saya dikontrak Borneo hanya 1 musim. Saya cukup antusias, karena Borneo adalah salah satu tim terbaik di Kalimantan Timur. Saya sendiri kelahiran Baikpapan,” ujar Edy.
“Kemarin itu pihak Borneo memang tidak langsung memanggil dan komunikasi dengan saya, tetapi lewat agen aku, mas Budi [Gabriel Budi]. Jadi dia yang tawarkan kepada aku, Borneo berminat, dan aku menyetujui.”
Baca juga :