Gara-gara Pacaran di Tempat Sepi, Motornya Dirampas Perampok
LAMONGAN- Ini perhatian bagi para muda-mudi yang sedang dimabuk cinta. Jangan berpacaran di tempat sepi yang rawan dengan pencurian dengan perampokan.
Hal itu, seperti yang menimpa sepasang kekasih Ahmad Bagus (21) dan Melati (17) bukan nama sebenarnya, asal Desa Tritungal, Kecamatan Babat. Sat mereka sedang asyik pacaran di tempat sepi, sepeda motornya dirampas orang tak dikenal.
Mereka lagi asyik pacaran di tempat sepi, yakni di Jl Raya jurusan Pucuk-Sekaran, yang masuk wilayah Desa Waru Kulon, Kecamatan Pucuk itu, Sabtu (12/12/2015) malam. Motor Vario dengan Nopol S 5416 NS milik Ahmad Bagus (21), warga Desa Kemlagi Lor, Kecamatan Turi, Lamongan itu dirampas.
Kejadian itu, bermula saat pukul 19.30 WIB, korban sedang berduaan . Keduanya saat itu duduk di atas motor yang diparkir di sebelah tepi kiri, menghadap ke utara atau di sebelah barat.
Belum lama mereka duduk di situ, datang seorang lelaki tidak dikenal lalu menghampirinya. Lelaki tersebut mengatakan kepada korban agar dia pindah ke timur jalan. “Saat diminta pindah ke timur jalan, saya pindah saja ke timur,” kata Ahmad Bagus.
Usai pindah tidak lama, datang lagi dua lelaki tidak dikenal menghampirinya. Tapi, kali ini yang datang mukanya garang dan bicaranya sangat kasar. Salah seorang dari mereka menghunus pisau dari balik bajunya dan menodongkan ke arah tubuh korban.
”Mereka menakut-nakuti saya akan dilaporkan polisi karena tidak membawa STNK dan SIM. Karena ditodong, akhirnya saya turun dari motor,” ujarnya.
Ahmad Bagus menambahkan, begitu dia turun dari motor, kemudian motornya ditarik oleh pelaku dan berhasil dibawa kabur. Pelaku dengan mudah membawa kabur motor karena kunci motor kondisinya masih menancap di motor itu.
Melihat aksi nekat pelaku, korban dan pacarnya ketakutan dengan badan gemetaran. Karena mereka tak mampu mengejar laju motornya yang dibawa kabur orang tak dikenal itu, keduanya, akhirnya melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Mapolsek Sekaran.
”Kasus perampasan motor yang menimpa Ahmad Bagus itu, sedang dalam penyelidikan. Kita langsung meindak lanjuti laporan tersebut. Dalam kejadian itu, korban menderita kerugian sekitar Rp 20 juta,” demikian disampaikan Paur Subbag Humas Lamongan, Ipda Raksan. **(Ran/Nur)