Tuban (rakyatnesia.com) – Nasib Apes dialami ibu – ibu yang tengah mengendarai motor vario di raya Tuban – Semarang tepatnya di Desa Bancar, Tuban. Pasalnya, dua orang perempuan tersebut ditabrak dari belakang kendaraan dump truk yang melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, satu korban tewas di lokasi kejadian perkara dan satu korban lain mengalami luka parah dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Data yang dihimpun beritajatim.com, korban tewas adalah Tarminah (55), warga Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke rumah sakit karena kondisi luka yang parah.
Peristiwa kecelakaan maut itu berawal saat sepeda moto Vario tanpa nomor polisi (Nopol) yang dikendarai oleh Markamah (31), perempuan asal Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Tuban. Motor Vario warna hitam yang dikendarai ibu-ibu berjalan dari arah timur ke barat.
“Saat tiba di lokasi kejadian perkara itu motor hendak belok ke kanan atau ke utara,” kata IPTU Nungki Sambodo, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban.
Ketika dalam posisi hendak belok ke kanan tersebut, dari arah belakang melaju kencang dump truk dengan nomor polisi (Nopol) AE 8929 UY yang dikemudikan oleh Suparman (57), warga Desa Jombok, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.
Akibat benturan keras lantaran ditabrak dari belakang membuat dua perempuan yang merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor Vario itu terpental hingga beberapa meter. Hal itu membuat keduanya mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya dengan posisi tergeletak di tengah jalan.
“Korban langsung ditolong untuk dibawa ke rumah sakit. Untuk penumpang sepeda motor mati dunia saat perjalanan dan pengendaranya luka-luka,” katanya.
Penyelidikan terkait peristiwa insiden maut di jalur Pantura Tuban itu masih dilakukan oleh petugas kepolisian. Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan dump truk bareng pengemudinya untuk dilakukan proses lebih lanjut.
Beritajatim.com