WHO Ungkap Kondisi Terkini di Gaza: Memburuk dengan Cepat Pasca Gencatan Senjata
rakyatnesia.com – Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Palestina, Richard Peeperkorn, membeberkan situasi terbaru di Gaza setelah gencatan senjata tidak diperpanjang dan Israel kembali melakukan serangan di wilayah tersebut.
Dalam sebuah video yang dikutip oleh Al Jazeera pada Selasa (5/12), Peeperkorn menyampaikan, “Kondisi [di Gaza] semakin memburuk setiap jam.” Ia menyoroti adanya pengeboman yang intensif, terutama di wilayah selatan seperti Khan Younis dan bahkan Rafah.
Pada malam Senin hingga pagi Selasa, wilayah selatan Gaza dilanda ketegangan. Israel melancarkan serangan dengan mengepung fasilitas sipil dan menempatkan penembak jitu di atap-atap bangunan.
Israel juga menyerang Kamp Pengungsi Jabalia Al Balad dan menewaskan 15 orang.
Pada Selasa ini, pasukan Israel juga menyerang kamp pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah. Imbas gempuran mereka, setidaknya 50 orang meninggal.
Serangan Israel juga menyebabkan puluhan orang mengalami luka-luka. Mereka lalu dilarikan ke Rumah Sakit Nasser.
Israel kembali menggempur Gaza besar-besaran usai gencatan senjata berakhir.
Israel dan kelompok perlawanan di Palestina, Hamas, sepakat gencatan senjata pada 24 November. Kesepakatan damai ini diperpanjang dua kali dan berakhir pada 30 November. Imbas serangan terbaru nyaris seribu orang di Palestina meninggal.
Israel melancarkan agresi sejak 7 Oktober. Selama operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil. Hingga kini, total korban imbas serangan Israel mencapai 16.000 jiwa.