Mukri Peroleh Berkah, Bisa Dapat Ikan banyak Jika Banjir Tiba
TUBAN (Rakyat Independen)- Banjir luapan Bengawan solo yang menggenangi wilayah Tuban, merupakan musibah bagi warga setempat. Dimana, sawah yang baru tanam padi sudah tergenang air berhari-hari hingga busuk dan mati. Jalan-jalan desa tergenang sehingga mereka harus menggunakan transportasi perahu jika hendak masuk atau mau keluar rumah. Bagi yang rumahnya sudah terendam banjir, maka mereka harus ngungsi.
Tapi, bagi Mukri (57) warga Dusun Jegrek Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu , banjir bukanlah musibah akan tetapi merupakan berkah. Pasalnya, banjir itu bisa mendatangkan rejeki. Dia bisa memperoleh rejeki dari melimpahnya ikan yang bisa ditangkap saat banjir melanda. Sehingga dia bisa peroleh banyak ikan yang bisa dijual untuk peroleh penghasilan tambahan.
“Kalau banjir tiba, ikan juga ikut datang dan cukup melimpah. Tiap sore, saya masang jaring ‘pijer’ besok pagi buta, jaringnya saya ambil dan biasanya dapat ikan yang cukup banyak,” tegas Mukri saat ditemui rakyatnesia.com di lokasi banjir luapan Bengawan Solo di desanya, Sabtu (3/12/2016).
Ditambahkan, ikan yang paling banyak itu ikan bethik, keting. Sedangkan, ikan lainya yang bisa ditangkap itu ada bader, gabus dan lele. Kalau ikan lele banyak itu, biasanya ada tambak lele milik warga yang tergenang banjir sehingga ikan lelenya meluber kemana-mana dan hanyur bersama arus air banjir.
Masih menurut Mukri, sebenarnya dia juga dalam kondisi susah, sebab tanaman padi di sawahnya yang baru ditanam 15 hari yang lalu, kini tergenang air banjir dan kemungkinan sudah mati sebab tanamanya sudah digenangi air sejak Senin (28/11/2016) hingga Sabtu (3/12/2016) baru surut.
“Daripada susah mikir tanaman padinya yang mati, mending nyari ikan mas. Selain menghasilkan juga bisa dijadikan hiburan. Sebab musibah banjir khan tidak sendirian, sebagian besar warga sini sawahnya juga tergenang dan tanaman padinya mati. Tawakal saja, karena semua itu sudah jadi kehendak Gusti Allah,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan, walaupun banjir di Desa Sandingrowo dan sekitanya sudah mulai surut, banjir ternyata masih menarik dan menjadi tontonan warga yang tak tertimpa banjir. Bahkan, jalan di sekitar lokasi banjir itu sangat ramai warga yang hendak menonton musibah banjir dari dekat. **(Kis/Red).