BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Guna mengantisipasi dan mencegah penularan penyakit HIV/AIDS dilingkungan Prajurit TNI beserta keluarganya, Kodim 0813 Bojonegoro bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, menyelenggarakan penyuluhan kesehatan tentang HIV/AIDS, di Gedung Ahmad Yani Lingkup Makdodim 0813 Jalan HOS Cokroaminoto 58, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (01/12/2016).
Penyuluhan kesehatan yang mengambil tema “Mari Berubah, Masa Depan Gemilang Tanpa Penularan HIV” tersebut, menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Dr. Sunhadi, M.Kes, sebagai narasumber, diikuti 150 orang Prajurit TNI dan PNS, serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro.
Dr. Sunhadi, M.Kes, memaparkan bahwa penyakit HIV/AIDS merupakan virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh manusia sudah rusak atau lemah, maka manusia akan mudah terserang berbagai macam penyakit.
“AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. Virus ini hanya dapat menginfeksi manusia, dan membuat tubuh manusia turun sistem kekebalannya. Sehingga, tubuh gagal melawan infeksi,” terangnya.
Sedangkan HIV, lanjut dia menjelaskan, didapatkan melalui darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Penularan melalui ibu yang terkena HIV kepada bayi yang dikandungnya dapat terjadi selama proses kehamilan, proses persalinan dan menyusui.
“Perilaku beresiko tinggi terinfeksi HIV adalah mereka yang suka berganti-ganti pasangan. Apalagi mereka tidak menggunakan kondom dalam melakukan hubungan intim. Juga para pengguna narkoba suntik yang tidak mensterilkan jarum dan suka menggunakannya bersama-sama,” ujarnya.
Oleh karena itu, Dr. Sunhadi menambahkan, untuk pencegahannya bagi yang belum menikah dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual (abstinensia), saling setia pada pasangannya atau suami istri yang tidak terinfeksi HIV dan pergunakan kondom setiap kali berhubungan seks yang berisiko. Serta hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian dan tidak steril.
Penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyakit HIV/AIDS ini dihadiri oleh Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Widodo, Ketua Persit dan Pengurus Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro. **(Puji/Red).