Pelajar di Tanggir, Dikeroyok Ramai-ramai Hingga Tewas
TUBAN- Satu pelajar di Desa Tanggir, Kecamatan Singgahan, Tuban tewas mengenaskan, diduga karena dihajar ramai-ramai oleh temannya sendiri. Korban diketahui bernama Ahmad Purnomo (15). Dia dihajar ramai-ramai lantaran diduga ketahuan mencuri dI asrama pendidikan setempat, Senin (30/11/2015).
Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Suhartamengatakan, peristiwa ini terungkap karena sebelumnya pihak Polres memperoleh laporan dari pihak puskesmas setempat. Pasalnya, perawat curiga setelah menerima pasien yang sudah tak bernyawa dan jasad korban dalam kondisi tidak wajar. Korban mengalami luka memar bagian mulut, memar bagian mata dan luka pinggang.
Menurut Suharata, begitu memperoleh laporan pihak Polres langsung bergerak dengan melakukan identifikasi guna kepentingan penyelidikan kasus tersebut.
Menurut Suharta, dugaan sementara tewasnya pelajar tersebut karena dianiaya oleh temannya sendiri. Sebab, berdasarkan pemeriksaan sementara korban diduga mencuri hingga berujung penganiayaan.
“Kini Jenazah sudah dibawa ke RSUD Dr. Koesma Tuban guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Polres Tuban Langsung Bergerak, Berhasil mengamankan 10 Teman Korban
Pihak Kepolisian jajaran Polres Tuban masih melakukan penyelidikan terkait dengan tewasnya Teguh Purnomo (15), pelajar asal Desa Kanten, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Teguh tewas di Asrama Pendidikan Desa Tanggir, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Senin (30/11/2015).
Pelajar yang diketahui sudah kelas 1 Madrasah Aliyah (MA) tersebut diduga tewas dikeroyok oleh sejumlah temannya yang juga tinggal dalam satu asrama. Sedikitnya petugas mengamankan 10 pelajar dari teman-teman korban untuk dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan atas kasus itu.
“Setelah kita mendapatkan laporan atas kejadian ini, kita terjun melakukan penyelidikan. Sementara sudah ada 10 teman korban yang kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan,” terang AKP Totok Wijanarko, Kapolsek Singgahan, Kabupaten Tuban.
Menurut Kapolsek, bahwa sebanyak sepuluh pemuda yang diamankan tersebut akan dilakukan pemeriksaan apakah terlibat dengan kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas itu. Sebanyak 10 pemuda tersebut diamankan dari lokasi Asrama Pendidikan yang ada di Desa Tanggir, Kecamatan Singgahan, Tuban itu.
“Sementara ada sepuluh orang yang sudah kita amankan. Semuanya sudah dibawa ke Polres Tuban untuk dilakukan pemeriksaan,” lanjut AKP Totok.
Selain mengamankan sepuluh pelajar dari Asrama Pendidikan itu, petugas Polsek Singgahan bersama Sat Reskrim Polres Tuban juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas berhasil mengamankan kayu dan juga barang-barang lain yang diduga digunakan untuk memukuli pelajar tersebut.
Data yang berhasil dihimpun rakyatnesia.com menyebutkan, sebanyak sepuluh pemuda yang diamankan terkait kasus pengeroyokan pelajar hingga tewas di asrama itu langsung menjalani pemeriksaan intensif di Unit 1 Sat Reskirim Polres Tuban. Pihak Polres Tuban belum berani memastikan berapa jumlah pelaku penganiayaan Teguh Purnomo hingga tewas. *(Muji)