Semarak, Kampanye Pilkades Desa Kendung, Padangan
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Tahapan Pemilihan Kepala desa (Pilkades) serentak 32 desa Se-Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016, sudah memasuki tahapan kampanye para calon kades untuk menyampaikan visi dan misinya di hadapan pendukung dan warga setempat. Seperti halnya dengan kegiatan Kampanye pilkades yang dilaksanakan oleh panitia pilkades Desa Kendung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang digelar di Balai desa setempat, Kamis (24/11/2016).
Kegiatan kampanye kali ini, nampak sekali nuansa demokratisnya, hal itu bisa dilihat dari kesiapan dua calon Kades Kendung, yakni Pujiono (50) dengan nomor urut 1 dan Erna Supriyanti (40) calon kades dengan nomor urut 2. Dalam mengikuti kampanye yang jadi ajang adu program tersebut
Kedua calon, datang dengan ratusan pendukungnya masing-masing. Mereka datang dengan arak-arakan menuju ke balai desa tempat dilaksanakanya kampanye calon kades tersebut. Pendukung Pujiono mengenakan kaos warna merah dengan bertuliskan “Masio Piye Wae Tetep Milik Pa’e” (Walau bagaimanapun tetap memiliknya Bapak, maksudnya Pujiono). Pendukung Pujiono datang dengan berjalan kaki menuju ke balai desa setempat.
Begitu juga pendukung calon nomor urut 2 Erna Supriyanti juga datang berbondong-bondong dengan ratusan pendukungnya ke balai desa untuk memberikan dukunganya kepada calon kades Erna Supriyanti itu. Dengan kaos bergambar calonnya lengkap dengan nomor urut 2, mereka bersemangat dan memberikan dukungan dengan yel-yelnya.
Sebelum kampanye dimulai, acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan do’a agar kegiatan kampanye tersebut memperoleh keselamatan dan kelancaran dari Allah SWT. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Camat Padangan Moh Farid Naqib dan Kapolsek Padangan Kompol Eko Dhani Rinawan.
Camat Padangan Moh Farid Naqib dalam sambutanya menyampaikan tentang pentingnya pelaksanaan Pilkades yang bebas dari money politik alias politik uang. Karena politik uang itu, bisa mencederai demokrasi dalam pelaksanaan pilkades itu.
“Hendaknya pilkades dilaksanakan tanpa adanya money politik, sehingga pilkades dapat berlangsung dengan bersih dan jujur dan berkualitas. Dengan demikian, pilkades dapat berjalan dengan lancar, guyub dan rukun sehingga memperoleh kesuksesan,” demikian dikatakan Camat Padangan Moh Farid Naqib dihadapan peserta kampanye Pilkades Kendung, Kamis (24/11/2016).
Kapolsek Padangan Kompol Eko Dhani Rinawan, juga menyampaikan pesan kamtibmas dalam sambutanya. Pihaknya menghibau agar kedua calon kades, dapat menciptakan suasana tertib dan aman termasuk untuk para pendukungnya. Aman pada pra pilkades hari pemungutan suara 30 Nopember mendatang, hingga pasca pilkades dan pelantikan kades terpilih nantinya.
“Keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pilkades merupakan tanggung jawab bersama. Polsek Padangan akan mengamankan kegiatan Pilkades Desa Kendung dengan sekuat tenaga. Namun, masyarakat juga harus mendukung dengan cara ikut mengamankan desanya dalam kegiatan pesta demokrasi tingkat desa ini. Begitu juga, calon kades dan pendukungnya juga turut serta mengamankan dengan cara mengendalikan para pendukungnya agar bisa menciptakan suasana yang tenang, aman dan kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Calon Kades Pujiono dengan nomor urut 1 dalam penyampaian visi misinya, berbicara tentang dirinya siap melaksanakan pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel jika dipilih dan dipercaya menjadi kades Kendung untuk periode 2016 – 2022 mendatang.
“Jika masyarakat Desa Kendung menghendaki saya menjadi kades Kendung, maka saya akan melaksanakan pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel. Memeberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan pelayanan yang baik, cepat dan tepat, juga melaksanakan pembangunan desa yang berkesinambungan dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaanya serta bergotong-royong memajukan Kendung termasuk mensejahterakan masyarakatnya,” kata pria yang sehari-harinya menjabat kepala dusun itu, Kamis (24/11/2016).
Ditambahkanya, Pujiono juga bertekad untuk mewujudkan masyarakat desa Kendung yang tentram, maju, makmur dan berkeadilan. Supaya desa mampu berdikari secara politisi berdaya dalam ekonomi dan bermartabat dalam budaya untuk kemajuan masyarakatnya. **(Yanto/Red).