rakyatnesia.com – Paus Fransiskus menuai perhatian setelah dilaporkan menyebut genosida di Gaza ketika bertemu dengan warga Palestina di tengah agresi Israel terhadap negara tersebut.
Shireen Awwad Hilal, pengajar di Bethlehem Bible College, menceritakan bahwa pemimpin agama tersebut menggunakan istilah genosida ketika berbicara dengan delegasi Palestina yang memiliki kerabat di Gaza.
Hilal mengungkapkan, “Saat kami berbagi cerita tentang keluarga yang menjadi korban, beliau menyatakan, ‘saya melihat genosida’,” seperti yang dikutip dari Middle East Eye.
“Dengan sangat jelas, kata ‘genosida’ bukanlah kata yang berasal dari kami. Itu keluar dari Yang Mulia Paus Fransiskus,” tambah Hilal, menggambarkan ketegasan Paus Fransiskus dalam mengungkapkan keprihatinan terhadap situasi yang dihadapi oleh warga Palestina di Gaza.
Warga lain yang turut hadir di acara itu juga mengaku mendengar paus menggunakan term genosida. Namun, juru bicara Vatikan Matteo Bruni menyampaikan pernyataan berbeda.
“Saya tak menyadari dia menggunakan kata semacam itu,” ujar Matteo.
Lebih lanjut, Matteo mengatakan bahwa paus menggunakan istilah-istilah yang diungkapkan ke audiensi umum dan kata-kata yang mewakili “situasi mengerikan yang sedang dialami di Gaza.”
Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan milisi Hamas.
Selama operasi ini, mereka menyerang warga dan objek sipil termasuk rumah sakit.
Setelah puluhan hari agresi, Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata. Kesepakatan ini akan efektif berlaku dalam 24 jam.